Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 23 organisasi prokebebasan menggelar ikrar bersama untuk melawan sikap intoleransi di Indonesia.
Ikrar bersama tersebut dituangkan dalam bentuk deklarasi Aliansi Kebinnekaan.
Disimbolkan dengan Gema Bhinneka Merdeka, para pemuda dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan agama itu berkumpul dan mengecam sikap intoleransi yang dinilai mengancam eksistensi keragaman masyarakat Indonesia yang sudah terjaga selama berabad-abad.
Di bawah pimpinan Rudolf Dethu, LSM dan forum kepemudaan yang berpartisipasi dalam kegiatan itu mengaku khawatir melihat meningkatnya sikap intoleransi belakangan ini.
Hal itu antara lain tecermin dari beberapa pelarangan kegiatan seperti pembatalan konser Lady Gaga, penolakan perayaan hari kasih sayang, protes terhadap kesenian tertentu, serta larangan mengenakan pakaian adat yang dinilai tidak mencerminkan moral bangsa.
Rudolf menambahkan, semua organisasi yang menandatangani deklarasi kali ini memiliki pandangan yang sama bahwa kemajemukan harus diterima semua lapisan masyarakat.
"Untuk itu, poin-poin kesepakatan yang termaktub dalam deklarasi Aliansi Kebinekaan ini akan kami serahkan ke DPR dan otoritas terkait lainnya," ujar Rudolf di Jakarta, Jumat (12/8).
Organisasi kepemudaan dan LSM yang menandatangani deklarasi itu, antara lain Forum Muda Berbuat Bertanggung Jawab (Forum MBB), Liberty Studies, Freedom Society, Solidaritas Perempuan, Perempuan Berbagi, Se-tara Institute, Suara Kebebasan, LBH Jakarta, dan PSHK.
Rocky Gerung, dosen filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, turut menyampaikan pidato budaya pada acara tersebut.
Ia menilai maraknya sikap intoleransi antara lain karena minimnya tokoh yang menjadi anutan sikap toleran.
Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari para musikus yang tergabung dalam band musik independen, seperti Marjinal dan Navicula yang secara sukarela tampil di acara tersebut.
Robi Navicula, vokalis Navicula, mengatakan selalu percaya pada kebebasan.
"Dengan sentimen yang berkembang di masyarakat kita mengenai keragaman dan pluralisme, saya senang untuk bergabung dalam ikrar ini. Saya percaya semua insan manusia mendambakan kebebasan," tuturnya. (RO/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved