Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PDI Perjuangan dinilai ingin mempertahankan status juara dalam pilgub DKI Jakarta. Karenanya, partai berlambang banteng moncong putih itu melakukan perhitungan matang untuk memutuskan calon Gubernur dan Wakilnya.
Kemungkinan dalam merealidasikan keinginan partai berlogo kepala banteng itu bisa dengan memasang Basuki Tjahaja Purnama alias dengan Djarot Saiful Hidayat.
"PDIP ingin 100 persen menang dan berstatus juara bertahan di pilgub DKI Jakarta. Kemungkinannya bisa dengan memasangkan Ahok dengan Djarot namun Ahok bukan kader PDIP," terang Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, pada diskusi bertakuk Tensi Tinggi Pilkada DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu (13/8).
Pada kesempatan itu hadir Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS DKI Jakarta, Agung Setiarto, mantan Wakil Gubernur DKI periode, Prijanto dan Koordinator JAKLoveRS, Sherly Annavita.
Menurutnya, PDIP merupakan partai yang idealis dan mendengarkan suara rakyat. Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini juga ingin menikmati kesuksesan pada empat tahun kebelakang. Dengan demikian pasangan calon yang harus diusung merupakan kader dan memiliki potensi menang yang besar.
"Namun sayangnya kalau melalui peta Ahok Djarot, terganjal dengan status gubernur DKI Jakarta saat ini yang bukan kader PDIP. Maka ada skenario didorong supaya masuk menjadi kader PDIP," ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan Ahok belum aman untuk kembali memimpin Jakarta periode ke depan sehingga masih berupaya merangkul partai lain. "Ahok ini bagus dan baik namun parpol harus berikan kader lain. Kalau memang ujungnya pasangan Ahok dan Djarot kita mesti pertanyakan ke PDIP yang sudah lakukan penjaringan meski dalam politik tidak ada yang tidak mungkin," paparnya.
Menurutnya, PDIP mungkin akan kembali menetukan sikap di injury time seperti terjadi saat pencalonan Joko Widodo 4 tahun lalu. Oleh sebab itu, kompetisi di pilgub Jakarta akan lebih menarik setelah proses pencalonan di KPUD. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved