Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf enggan menanggapi Candaan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang mengatakan memilih pasangan Anies-Muhaimin (Amin) termasuk bid'ah.
"Soal pernyataan Menag saya gak tau pernyata lengkapnya seperti apa, konteksnya seperti apa gak tahu saya. Dia juga bukan pengurus PBNU dan saya juga bukan juru bicaranya, jadi tanyakan langsung kepada yang bersangkutan," kata Yahya di Kantor PBNU, Jumat (15/9).
Disinggung terkait kata amin yang dijadikan singkatan kandidat Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024, Yahya mengatakan hal itu dikembalikan kepada yang menciptakan singkatan tersebut.
Baca juga : PBNU Sebut Akuisisi Paksa Tanah Warga Rempang oleh Pemerintah Hukumnya Haram
"Itu saya kira ini yang perlu menjawab Amin Said Husni (Ketua PBNU) sama-sama amin ini," kelakar Yahya. "Amin, imun, umun, imon. Ya itu terserah saja sebetulnya. Ya kita mau ngomong apa," terangnya.
Baca juga : Pasangan Amin Ziarahi Makam Ketua PBNU Pertama
Sebagaimana diketahui, Menag Yaqut Cholil sempat melontarkan bahwa memilih bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau pasangan 'Amin' adalah perbuatan bid'ah. Hal itu diungkapkan Yaqut saat membuka orientasi pegawai PPPK di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau ada yang masih milih itu [Amin] bid'ah," kata Yaqut dengan nada bercanda.
Yaqut kemudian mengatakan, ia sudah pasti tak akan memilih pasangan Amin itu di Pilpres 2024.
"Jangan-jangan karena ada pasangan presiden singkatannya Amin. Karena saya enggak milih itu. Jelas ya," ucapnya. (Z-8)
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (21/7) pagi, menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa menyampaikan terkait evaluasi Haji 2024. Alasannya, operasional haji masih berlangsung sampai 23 Juli 2024.
Yaqut mengatakan luasan Mina memang sangat terbatas dan tidak mungkin diperbesar. Sementara jamaah haji jumlahnya terus bertambah.
INDONESIA kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M.
Ashabul menekankan proses Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) merupakan puncak haji yang harus dikerjakan secara kolaboratif.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diingatkan untuk melaksanakan tugas dengan maksimal. Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
didesak memberikan pembinaan kepada 5 kadernya yang bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog. Hal itu tetap harus dilakukan walaupun PBNU tidak terlibat dalam pemberangkatan.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai bahwa ada unsur ketidaktahuan terkait tindakan lima warga NU (nahdliyin) yang bertemu dengan Presiden Israel
PBNU menegaskan salam lintas agama bukan mencampur adukan ibadah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved