PDIP Tunjukkan Kegamangan Soal Calon Gubernur DKI

Christian Dior Simbolon
12/8/2016 21:56
PDIP Tunjukkan Kegamangan Soal Calon Gubernur DKI
(Dok. MI)

SIKAP PDI Perjuangan (PDIP) yang belum juga menentukan bakal calon Gubernur DKI Jakarta menunjukkan kegamangan partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurut pengamat Politik dari PolTracking Hanta Yudha, PDIP hingga kini masih menunggu sikap politik petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sejak awal PDIP punya keinginan untuk dukung Ahok lagi. Hanya memang ada permasalahan antara Ahok dengan pengurus DPP. Tapi, hingga kini PDIP masih menunggu Ahok makanya belum juga tentukan calon. Bola sekarang ada di tangan Ahok," ujar Hanta di Jakarta, Jumat (12/8).

Dari sisi komunikasi politik, Hanta melihat dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap Ahok pun tak berubah. Hingga kini Megawati tidak pernah menunjukkan sikap berseberangan dengan Ahok. "Hanya saja dukungan tersebut tidak dapat diformalisasi karena terganjal mekanisme politik yang ada di PDIP," imbuhnya.

Dari sisi administrasi pencalonan, Ahok sebenarnya tidak membutuhkan PDIP karena sudah didukung tiga partai--NasDem, Hanura, dan Golkar. Dengan total suara di DPRD lebih dari 20%, pencalonan Ahok sudah memenuhi syarat KPUD. "Tapi Ahok mungkin membutuhkan kekuatan politik PDIP pada tahap pemenangan nanti," ujar dia.

Seandainya tidak mendukung Ahok, menurut Hanta, ada dua skenario yang bisa dipilih PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut bisa bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan atau membentuk kubu sendiri.

"Jika tanpa Ahok, PDIP bisa menghasilkan lawan kompetitif yang bisa menandingi Ahok. Bu Risma misalnya bisa disandingkan dengan Sandiaga Uno. Ini akan memunculkan alternatif pilihan bagi warga DKI Jakarta," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya