Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KABAG Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Slamet Pribadi menyatakan pihaknya masih menyelidiki laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana dari jaringan Freddy Budiman ke BNN.
"Itu masih diselidiki oleh divisi TPPU (Tindak Pidana Pencucian uang) BNN dan sudah kami jelaskan sejak lima bulan lalu. Masalahnya selidiki aliran uang tuh lama, bahkan bisa sampai tiga tahun," kata Slamet di Jakarta, Rabu (10/8).
Slamet menegaskan bahwa isu uang Rp3,6 triliun itu sudah diumbar oleh Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso sejak lama. Uang itu disebut-sebut hasil bisnis narkoba jaringan Freddy yang ada di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto menyatakan belum ada laporan mengenai dana jaringan Freddy yang diserahkan PPATK ke pihaknya.
"Polri sendiri kan tidak boleh menerima uang dari pihak mana pun, apalagi dari Freddy. PPATK kapan ya sudah kasih laporannya? Ke siapa?" kata Agus.
Sebelumnya, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso membenarkan bahwa pihaknya memang menemukan adanya aliran dana dari jaringan yang dimiliki oleh Freddy. Hal itu, menurut dia, memunculkan adanya dugaan keterlibatan Freddy di dalam dana tersebut.
"Untuk verifikasinya sebaiknya ditanyakan kepada pihak BNN, waktu itu memang ada dugaan ada dana Freddy di dalam situ dari yang terakhir Rp3,6 triliun," terang Agus saat dihubungi Rabu (10/8).
Dia mengungkapkan bahwa aliran dana itu terjadi pada sekitar Maret-April 2016 lalu.
"Jadi ini bukan langsung ke Freddy secara langsung, karena itu berada di jaringan Freddy sehingga ada dugaan ada hubungan dengan Freddy, tetapi yang memverifikasi seharusnya BNN," pungkas Agus. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved