Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) terus melakukan aksi konkret memberikan bantuan kepada rakyat yang membutuhkan. Seperti memperbaiki rumah ibadah masjid untuk kemaslahatan umat Islam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan PAN sangat fokus membantu umat Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bersama. Hal ini telah sesuai dengan slogan PAN 'Bantu Rakyat' dan memberikan manfaat berkelanjutan.
"Saya mewakili PAN itu sering membantu masjid atau musala untuk diperbaiki agar umat Islam nyaman beribadah. Selain itu, ada majelis taklim tidak ada sound saya bantu, ada," kata Eddy.
Baca juga: Prabowo Peluk Erat Cak Imin, Zulhas: Jangan Sampai Lepas Lagi
Dalam hal ini, PAN lakukan komitmen yang terus terjun langsung ke lapangan untuk mewujudkan kemajuan baru. Tentu ini menjadi gambaran PAN sangat dekat dengan masyarakat.
Eddy memberitahu sebelum melakukan bantuan para kader PAN menyerap aspirasi langsung apa yang diharapkan oleh masyarakat. Sebagai wadah aspirasi, PAN siap merealisasikan diinginkan oleh rakyat.
Baca juga: PAN: Kepala Daerah Harus Tegak Lurus terhadap Aturan
"Kami siap untuk menerima menampung aspirasi yang ada. Saya menyampaikan para kader untuk tidak berhenti berkeliling di tengah masyarakat," ujar Eddy.
Partai besutan Zulkifli Hasan ini hadir memberikan banyak kemajuan besar, serta bisa dipercaya dalam menyampaikan semua aspirasi umat Islam. Sehingga hal tersebut menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan saya bisa dapat amanah kembali supaya saya bisa berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat," pungkas Eddy. (Z-7)
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengingatkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang terlibat dalam pengelolaan tambang agar waspada terhadap konglomerat
"Mungkin salah satu mungkin (Eddy pengganti Zulhas sebagai Wakil Ketua MPR). Tapi semua terserah Ketum," pungkasnya
Eddy melaporkan Muannas Alaidid dkk terkait cuitan yang diduga berisi pencemaran nama baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved