Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN aktivis Budiman Sudjatmiko membantah PDIP sudah membantu melunasi utangnya. Utang ini diungkap oleh politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus.
"No, no, no. Tidak, tidak, enggak ada, tidak serupiah pun. Tidak ada serupiah pun," kata Budiman di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam, (22/8).
Budiman mengklaim tak pernah membebani partai soal masalah pribadinya. Ia juga mengatakan tak pernah tergiur soal uang ketika masuk partai.
Baca juga : Respons Budiman Sudjatmiko Usai Disinggung Megawati Soal Dansa
"Sebenarnya saya agak malas membantah karena Budiman ini bukan orang baru dalam politik, dalam gerakan. Tapi sejak usia 20-an tahun, tidak pernah menjadikan uang itu menjadi motivasi utama. Itu satu yang jelas," ucap Budiman.
Baca juga : Sikap Egaliter Dinilai Jadi Alasan Eks Aktivis 98 Dukung Prabowo
Kalau uang jadi motivasi utama, Budiman mengatakan sudah jadi politikus kaya raya. Ia juga dengan mudah jadi legislator.
"Tentu saya sudah menjadi politisi yang kaya raya dengan 10 tahun di DPR. Jadi tidak pernah saya berbicara soal kepentingan uang, finansial pribadi. Itu ada tempat lain, dan itu tidak ada hubungannya dengan politik ya," ucap Budiman.
Budiman mengatakan tudingan Deddy seperti ikan. Masih banyak hal yang mestinya perlu dijelaskan.
"Jadi pernyataan itu menurut saya hanya menunjukan bahwa mungkin cara berpikir orang yang mengatakan itu ya seperti itulah, seperti ikan, dia pikir seluruh dunia itu adalah air, padahal di atas ada banyak hal," kata Budiman.
Sebelumnya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyinggung soal utang Budiman Sudjatmiko. Menurut Deddy, partai selalu membantu keuangannya.
"Karena bertahun-tahun dia di PDI Perjuangan itu kita bukan hanya masalah politiknya, masalah utang-utang pribadinya kita beresin, supaya menjaga nama baiknya," kata Deddy saat dihubungi.
Deddy tak menjelaskan perihal utang tersebut. Ia menantang Budiman untuk mengungkapkannya sendiri.
"Suruh saja dia mengaku tuh apa saja yang sudah kita bantu urusannya, bukan urusan ratusan juta, miliaran. Belum lagi dia selalu beri panggung terhormat di partai, jadi pembicara, narasumber, segala macam," ucap Deddy. (MGN/Z-8)
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Pemeriksaan Hevearita sejatinya dijadwalkan pada Selasa (30/7). Saat itu, wali kota Semarang sedang mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Semarang terkait dengan pengesahan RAPBD Tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved