KGR Diduga Terima Aliran Dana Dari Bahrumnaim

Budi Ernanto
07/8/2016 19:10
KGR Diduga Terima Aliran Dana Dari Bahrumnaim
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

UNTUK menelusuri aliran dana kelompok Katibah Gigih Rahmat Dewa (KGR) Polri berencana untuk menggandeng PPATK. Pasalnya, KGR disebut-sebut menerima dan menyalurkan uang dari Bahrunnaim, salah satu anggota Islamic State (IS).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, langkah tersebut dilakukan untuk bisa mengetahui siapa saja yang mendapat dana yang dikhawatirkan untuk kegiatan teror. "Polri juga kerjasama dengan lembaga perbankan," kata Agus.

Sementara itu, lima anggota KGR hingga kini masih diperiksa di Batam, Kepulauan Riau. Mereka, yakni GR, TS, ES, TA, dan HA ditangkap pada Jumat (5/8). Satu orang yang ditangkap bersama mereka, yaitu MT telah dipulangkan ke keluarganya karena tidak ditemukan bukti bahwa ia terlibat dalam aktivitas dan struktur KGR.

Agus menjelaskan pemeriksaan untuk kasus terorisme biasanya berlangsung paling lama satu pekan. "Pemeriksaan nantinya akan memutuskan apakah lima orang itu adalah tersangka atau bukan. Untuk pencarian alat bukti, hasilnya mohon ditunggu," sambung Agus.

Terkait pendanaan, pengamat terorisme Al Chaidar mengungkapkan bahwa kondisi finansial KGR terbilang sehat. Selain karena mendapatkan dana dari Bahrun yang kini menetap di Suriah, anggota KGR yang berjumlah 14 orang, memiliki pekerjaan formal. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya