Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Makassar dan anggota Kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bentrok pada Sabtu (6/8) dan berlanjut hingga hingga Minggu (7/8) dini hari. Akibatnya seorang anggota polisi tewas.
Bentrok dipicu oleh perkelahian antara seorang anggota satpol PP Makassar dengan dua anggota sabhara Polrestabes Makassar di Anjungan Pantai Losari. Tapi, bentrokan kemudian meluas ke Kantor Balai Kota Makassar.
Satu orang polisi tewas, adalah anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa. Ia tewas saat anggota Sabhara Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel menyerang Kantor Balai Kota Makassar.
Selain itu, sejumlah orang lainnya luka-luka. Kaca-kaca Kantor Balai Kota Makassar pecah. Darah berceceran di lantai. Puluhan kendaraan roda empat dan dua juga rusak.
Selain Michael, seorang anggota Satpol PP Kota Makassar terkena tikaman dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Kini, situasi berangsur aman dan terkendali.
Kronologis kejadiannya, Sabtu (6/8), telah terjadi perkelahian antara Hadryatno, anggota Satpol PP Makassar, dengan dua orang oknum anggota Sabhara Polrestabes Makassar, yaitu Bripda Hendrik dan Bripda Asmat di Anjungan Pantai Losari Jalan Penghibur Kota Makassar.
Saat Handryatno yang sedang melaksanakan pengamanan nikah massal di area parkir Anjungan Pantai Losari, tiba-tiba masuk sepeda motor dinas trail polisi dengan kencang. Jadi, ditegur oleh Satpol PP agar pelan-pelan namun anggota Sabhara Polrestabes Makassar tidak menghiraukan, setelah anggota Polres tersebut memarkir motor langsung mendatangi Satpol PP tersebut dan berkata "Ada apa saya ini Aparat ?", kemudian dijawab oleh Handryatno "Saya tahu Bapak Aparat tapi pelan-pelan", kemudian Anggota Polres langsung mengambil kera baju Sdr. Handryatno dan menendang bagian perutnya, merasa tidak terima atas perlakuan oknum polisi tersebut Handryatno membalas pukulan oknum polisi tersebut.
"Sempat saya leraikan. Karena saya langsung ke lokasi, setelah menerima laporan, dan polisi itu pun meninggalkan anjungan. Tapi memang dia memang mengucapkan kalimat ancaman akan mengajak temannya datang. Sehingga anggota saya pun memilih pulang ke kantor di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani," jelas Iman Hud, Kasatpol PP Makassar.
Tapi kemudian, puluhan anggota polisi tiba-tiba myerang anggota Satpol PP yg standby di Kantor Balaikota dengan menggunakan senjata dan menembakkan gas air mata serta amunisi karet. Bahkan 12 orang anggota Satpol PP diamankan di Polrestabes Makassar.
Mencegah terjadinya betrokan susulan yang melibatkan oknum Satpol PP Pemkot Makassar dengan oknum Polisi, Wali kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung menyambangi Mapolrestabes Makassar, Minggu (7/8) sekitar pukul 04.00 wita.
Selain melihat langsung 12 anggota Satpol PP yang diamankan petugas kepolisian, Danny juga secara khsusus menemui Wakapolres AKBP Cornelis Ferdinand Hotman Sirait. "Kehadiran kami di sini guna memastikan duduk perkara sebenarnya. Kita menghindari banyaknya informasi simpang siur. Ternyata kita lihat anggota Satpol PP yang diamankan sudah mendapat perwatan tim medis dari kepolisian dan dalam keadaan baik, ada pun tiga lainnya juga telah ditangani di rumah sakit," ucap Danny.
Selain Danny, juga hadir Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Toto Lisdiarto, Dandim 1408 Lekol Otto Sollu, serta beberapa jajaran pejabat Pemkot Makassar. Mereka kemudian melakukan deklarasi damai ditandai dengan saling bergenggaman tangan dan sepakat menjaga kondisi Makassar tetap aman.
"Insya Allah, pejabat Kepolisian, Pemerintah kota dan TNI punya semangat yang satu untuk menjaga kota ini. Kita akan terus melakukan kordinasi satu sama lain sehingga eskalasi pasca kejadian ini bisa semakin membaik," pungkas Danny.
Sementar Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan secara terpisah, meminta kedua pihak bisa menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan bisa merusak kondisi di Kota Makassar. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved