Pilkada Serentak Terkendala SDM

TB/PO
04/8/2016 06:15
Pilkada Serentak Terkendala SDM
(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

PELAKSANAAN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 yang akan diikuti 101 daerah masih terbentur pada permasalahan anggaran serta ketersediaan sumber daya manusia (SDM). "Memang menghadapi pilkada serentak, baik pada Desember 2015, Februari 2017, maupun Juni 2018 mendatang, masalah anggaran dan SDM merupakan kendala utama," terang anggota KPU Pusat Ferry Kurnia Riskiyansyah di Palu, Sulawesi Tengah, kemarin.

Ferry menyebut kendala anggaran sudah menjadi sesuatu yang rutin dalam pilkada. Selanjutnya, terkait dengan SDM seperti anggota KPPS, kata dia, petugas yang masuk daftar anggota KPPS kadang tidak memiliki kompetensi yang mumpuni. "Padahal, KPPS merupakan garda terdepan penyelengara pilkada," tuturnya.

Permasalahan KPPS, imbuh Ferry, sangat masuk akal karena keanggotaan KPPS yang bersifat ad hoc. Artinya, itu dibentuk menjelang pilkada, kemudian dibubarkan ketika pelaksanaan pilkada selesai. "Akibatnya, tidak ada sesuatu yang berkelanjutan dalam pembinaan anggota KPPS," tukasnya.

Sementara itu, KPU Sulawesi Tengah tengah memutakhirkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk digunakan dalam pilkada di dua kabupaten, yakni Buol dan Banggai Kepulauan (Bangkep).

Ketua KPU Sulteng Sahran Raden mengaku tengah menggelar rapat koordinasi terkait dengan DPT meski agenda pilkada di Buol dan Bangkep masih tujuh bulan lagi. "Saat ini kami masih rakor terkait dengan DPT di dua kabupaten tersebut," terangnya.

Menurut Sahran, secara umum KPU Sulteng sudah siap menghadapi pilkada di dua daerah tersebut meski terkendala anggaran. Kesiapan tersebut antara lain berupa pemutakhiran data DPTB 1, DPT 2, dan KTP.

"Pemutakhiran data kami lakukan dengan mengacu kepada beberapa DPTB atau DPT tambahan mulai DPTB 1, DPTB 2, serta melalui KTP. Soal anggaran memang jadi kendala," tandasnya.

Di sisi lain, Partai NasDem mengusung pasangan petahana Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus dalam pilkada Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyerahan surat keputusan (SK) dukungan kepada pasangan dengan tagline 'Sahabat' itu dilakukan Koordinator Wilayah NTT Johnny Plate di Kupang, Selasa (2/8) malam.

Penyerahan SK dukungan tersebut dihadiri ratusan kader dan simpatisan NasDem serta perwakilan partai politik pengusung Jonas-Nikolaus, antara lain Golkar dan PDIP. Selain menjabat Wali Kota Kupang, Jonas Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang.

Menurut Johnny, dukungan NasDem sesuai dengan hasil survei elektabilitas bakal calon yang menempatkan pasangan itu di posisi teratas. "Pertimbangan mengusung pasangan ini didasarkan pada kepentingan masyarakat," ucap Johnny. (TB/PO/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya