Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH berusaha keras agar kasus kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatra Utara, tidak menjalar ke daerah lain di Sumut.
“Sudah dilakukan pertemuan bersama Kapolda, TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat untuk meredam semua daerah di wilayah Sumatera Utara supaya jangan sampai terprovokasi,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian setiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, kemarin, seusai mengunjungi Tanjungbalai dan Desa Lingga, Kabupaten Karo, Sumut.
Selama ini, kata Tito, Sumut merupakan barometer toleransi antarumat beragama di Indonesia. Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya tidak ada lagi sisa-sisa konflik.
Menurut Tito, konflik antar-penduduk di Tanjungbalai merupakan sebuah kesalahpahaman yang diperparah provokasi media sosial. Konflik berawal ketika seorang warga keturunan mengeluarkan kata-kata yang kurang pas mengenai pengeras suara di masjid.
Permasalahan tersebut kemudian coba diselesaikan oleh kepala lingkungan. Namun, karena masih menimbulkan perdebatan, akhirnya dibawa ke polsek setempat.
“Saat di polsek itulah beredar isu-isu provokatif di media sosial. Warga kemudian secara sporadis melakukan aksi kekerasan, khususnya pembakaran tiga rumah, kendaraan, wihara, dan kelenteng,” jelas mantan Kepala BNPT ini.
Tito akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi soal pengawasan terhadap jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Selama ini pesan-pesan negatif dengan mudahnya menjadi viral di jejaring sosial. “Salah satu caranya, membicarakan dengan provider-provider internasional itu agar membuka server di Indonesia sehingga ketika ada hate speech, tidak viral dan bisa dihentikan,” pungkasnya.
Polres Tanjungbalai sudah menetapkan tujuh tersangka terkait kerusuhan tersebut. Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso di Medan, kemarin meyakini kerusuhan di Tanjungbalai tidak akan merembet ke daerah lain. Pasalnya, pemicunya bukan masalah SARA, tetapi akibat spontanitas protes azan masjid yang dinilai terlalu kuat oleh seorang warga. (Nic/PS/AT/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved