Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra telah menetapkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal calon gubernur terpilih dari Partai Gerindra pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Gerindra Syarief, di Jakarta, kemarin, mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi partai politik lain untuk berkoalisi dalam mengusung Sandiaga. Parpol yang sangat diharapkan berkoalisi oleh Gerindra ialah PDIP.
Menurut Syarief, Sandiaga tidak harus di posisi sebagai calon gubernur. Ia pun berandai-andai bila PDIP berkenan berkoalisi dengan Partai Gerindra seperti Pilgub DKI 2012, Sandiaga bisa menjadi calon wakil gubernur dan calon gubernur dari PDIP.
“Karena kita tahu dirilah, kan kita partai pemenang kedua. Kalau PDIP memilih Ahok, berarti (pilkada DKI Jakarta) hanya ada dua pasangan,” jelas Syarief.
Berdasarkan perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta, pasangan cagub/wagub yang dimungkinkan untuk maju dalam Pilgub DKI 2017 maksimal empat pasang. Itu dengan catatan, PDIP mengusung pasangan bakal calon sendiri, kemudian koalisi Partai NasDem, Hanura, dan Golkar tidak menambah anggota dalam mengusung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan hingga kini PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung. Enam nama yang tersaring sudah diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk selanjutnya diputuskan. Kendati begitu, tidak tertutup kemungkinan ada nama lain dipertimbangkan.
Dalam merespons pergerakan parpol, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro memperkirakan di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang tidak ada yang lewat jalur perseorangan. Seluruh bakal calon akan diusung partai politik.
“Saya tidak tahu apakah dua pasangan calon saja atau tiga pasangan calon. Kelihatannya maksimal tiga pasangan calon,” ujar Siti di dalam diskusi bertemakan KTP untuk teman parpol, di Jakarta, kemarin.
Ia berharap partai politik tidak ‘masuk angin’ karena terlalu lama menentukan siapa yang akan diusung. Siti menilai menjadi tugas partai politik untuk bisa menyajikan ‘lawan tanding’ yang setara untuk kontestasi pilkada. (Nov/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved