Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMPERINGATI hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya pengaktualisasian Pancasila kepada generasi muda.
Sebagai calon pemimpin di masa mendatang, Puan menilai generasi muda perlu memiliki pedoman yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara, dalam aspek kehidupan
"Aktualisasi Pancasila bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dan relevansi nilai-nilai luhur Pancasila dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman," kata Puan dalam keterangan resmi, Kamis (1/6).
Baca juga: Kasus BTS, Kejagung Jawab soal Suami Puan dan Menteri Kelautan
"Selain itu penerapan nilai-nilai Pancasila penting dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, hingga bangsa secara keseluruhan," sambungnya.
Puan berujar, dalam pidato Bung Karno tanggal 1 Juni 1945, dijelaskan bahwa intisari dari Pancasila ialah gotong royong. Karenanya ia menekankan, generasi muda perlu diingatkan tentang pembelajaran sikap gotong royong. Puan menilai, generasi muda harus selalu diingatkan bahwa semua rakyat Indonesia memiliki peran dan kontribusi penting dalam masyarakat.
Baca juga: Puan Maharani Minta Pemilu 2024 Berlangsung Berkeadaban, Jujur, dan Adil
"Pembelajaran sikap gotong royong menjadi penting karena memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memahami arti penting dari kerja sama dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Dengan pondasi berasaskan gotong royong, generasi muda dinilai akan mudah mengentaskan sikap anti-perbedaan dan keberagaman yang tengah menjadi ancaman generasi penerus bangsa. Puan mengatakan, generasi muda harus dapat memahami Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa di tengah majemuknya bangsa Indonesia.
"Untuk mengikat perbedaan dalam satu kesatuan bangsa dibutuhkan nilai bersama, yang dirangkum dalam Pancasila. Pancasila adalah kesepakatan final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Di sisi lain, Puan juga mengapresiasi adanya PP No 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mendorong penanaman Pancasila kepada generasi muda. Pancasila kini kembali jadi mata pelajaran wajib yang di dalamnya terdapat elemen Pendidikan Kewarganegaraan.
Meskipun begitu, pembelajaran Pancasila bagi generasi muda saat ini dinilai tak bisa hanya sekadar melalui pemahaman substansi dan teori. Puan menyebut, harus ada upaya yang lebih modern dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
"Sebagai generasi yang kritis dan di tengah berkembangnya era digital, generasi muda perlu mendapat aspek-aspek afeksi dalam mengaktualisasi Pancasila,” ucapnya.
“Mereka juga perlu diajarkan untuk mendengarkan perspektif orang lain dengan terbuka, menghargai perbedaan, dan berusaha mencari solusi yang inklusif dan adil bagi semua pihak," tambah Puan.
Selain pembelajaran konvensional di lembaga pendidikan, Puan mendorong Pemerintah menggencarkan pembelajaran ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui sarana media sosial.
Berkaca pada Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2022 remaja Indonesia (usia 13-18 tahun) paling banyak menggunakan internet daripada kelompok usia lain, yaitu 99,16 persen. Yang diartikan bahwa hampir semua remaja Indonesia menggunakan internet.
"Harus ada pola kebaruan dalam mensosialisasikan Pancasila kepada generasi muda kita. Dengan membuat muda aktualisasi Pancasila, kita berharap generasi muda dapat memanifestasikan nilai-nilai perjuangan bangsa secara lebih khidmat,” tuturnya.
Di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat, Puan percaya, generasi muda masih tetap berpegang teguh pada Pancasila yang merupakan dasar negara bangsa.
“Saya percaya, generasi muda terus memegang teguh aktualisasi Pancasila berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yakni musyawarah, gotong royong, toleransi dan kerukunan antar sesama anak bangsa tanpa melupakan jati diri mereka,” tutup Puan. (Rif/Z-7)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved