Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) tidak memaparkan alasan dia menunjuk sembilan muka baru menduduki jabatan menteri. Namun, lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pihak Istana mengatakan setiap menteri anyar memilili keunggulan masing-masing.
Keunggulan itu dibutuhkan untuk mendukung agenda pemerintahan ke depan. Berikut keunggulan para menteri baru tersebut di mata mereka.
1. Archandra Tahar (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
Chandra, menururt Pratikno, dipilih karena memiliki pengalaman panjang di bidang energi. Riwayat pendidikannya pun, kata Pratikno, sarat dengan bidang energi dan sumber daya mineral. Mulai dari sarjana di bidang teknik mesin hingga gelar master dan doktoral Ocean Engineering.
"Ia juga lama kerja di Amerika Serikat, menangani korporasi besar, dan memegang beberapa paten penting. Ia professional di bidangnya," ujar Pratikno.
2. Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan)
Budi karya kaya pengalaman korporasi, BUMD, maupun di BUMN. Terakhir, dia menduduki posisi sebagai Direktur Utama Angkasa Pura. "Terlalu panjang curriculum vitae-nya untuk dijabarkan," ujar Pratikno.
3. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
Sri Mulyani ialah muka lama yang pernah menjabat sebagai Menkeu. Pratikno menyebut Sri kaya pengalaman dan memiliki jaringan internasional yang kuat. "Ia punya jaringan luas, dipercaya di tingkat nasional maupun internasional. Keahliannya akan membantu memperkuat ekonomi Indonesia, mengentaskan kemiskinan, menangani ketimpangan ekonomi, dan sebagainya," ujar Pratikno.
4. Muhadjir Effendy (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
Muhadjir dipilih karena punya kontribusi panjang di bidang pendidikan. Selain pernah menjadi Rektor Universitas Muhammdiyah Malang, ia juga aktif sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Litbang PP Muhammadiyah. "Beliau sangat berpengalaman, ikut membangun fondasi penting untuk pengembangan pendidikan di daerahnya," tandas Pratikno.
5. Wiranto (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan)
Ia pernah menduduki posisi yang sama pada pemeritahan Gus Dur. Salah satu alasan ia kembali djadikan menteri karena ia pernah menjadi Menkopolkam di zaman Presiden Abdurrahman Wahid. "Saya yakin sudah pada kenal, teruji, dan berpengalaman dalam transisi Orde Baru ke reformasi," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
6. Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan)
Pramono menyebut dipilih karena punya pengalaman panjang di bidang perdagangan dan ekonomi yang salah satunya di REI (Real Estate Indonesia). "Karier politiknya juga panjang. Masalah pangan akan jadi perhatiannya mengingat masalah fluktuasi harga pangan belum terselesaikan," tandasnya.
7. Eko Putro Sanjoyo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)
Menurut Pratikno, Eko ialah seorang profesional dengan pengalaman panjang di berbagai bidang mulai dari pedesaan, pertanian, dan peternakan. Hal itu, kata dia, penting untuk pengembangan daerah tertinggal agar tidak lagi terjadi ketimpangan ekonomi.
8. Asman Abnur (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
Keunggulan Asman Abnur, yang menjadi perwakilan PAN di kabinet, tidak banyak dijabarkan Istana selain hanya disebutkan sebagai mantan Wali Kota Batam.
9.Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian)
Pramono menyebut Airlangga sebagai politikus yang lama berkecimpung di bidang industri. Airlangga tercatat tiga periode di Komisi VI DPR. Ia juga menjadi salah satu inisiator UU Perindustrian. "Tugasnya nanti membuat road map pertumbuhan dan perkembangan industri Indonesia ke depannya," jelas Pramono. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved