Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DUGAAN adanya aliran dana ke panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut) Rohadi untuk memuluskan gugatan sengketa kepengurusan Partai Golkar tidak berpengaruh terhadap hasil Munaslub Bali.
“Komitmennya, sekarang ini seluruh masalah Golkar kita akhiri. Kalau ada yang permasalahkan, itu mengada-ada,” tegas Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Jakarta, kemarin.
Keyakinan itu didasari sejumlah alasan, pertama, komitmen munaslub bahwa dua pihak yang bersengketa, yakni kubu Ancol dan kubu Bali, sama-sama konstitusional, berkedilan, demokratis, rekonsiliatif, dan bersih. “Kata ‘bersih’ ini menunjukkan bahwa seluruh proses hukum dan politik di Golkar betul-betul berjalan dengan bersih,” klaim Idrus.
Kedua, Idrus mengaku sudah mengecek kepada dua kubu yang pernah bersengketa, dan sama-sama mengaku tidak ada yang melakukan penyuapan. Kedua kubu pun--sebelum munaslub--sudah menyepakati untuk menerima apa pun putusan pengadilan.
Ketiga, sebagai pihak yang secara prinsip menjalankan proses di pengadilan mewakili Golkar kubu Bali, Idrus menyatakan tidak ada jalur-jalur ilegal yang digunakan pihaknya dalam proses hukum tersebut.
“Kita cek dan jaga betul jangan sampai proses hukum dinodai langkah-langkah yang justru menyimpang dari aturan,” ujarnya.
Tentang kemungkinan melakukan klarifikasi ke publik atau ke KPK, ia menilai tidak ada yang perlu diklarifikasikan. “Apanya yang mau dipanggil? Kan dipanggil itu kalau ada masalah. Kami anggap tidak ada masalah,” kilahnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelusuri sumber uang Rp700 juta yang ditemukan di mobil milik Rohadi saat penangkapan. Uang itu diduga berasal dari anggota Komisi II DPR dari F-Gerindra Sareh Wiyono, mantan Ketua PN Jakut. Sareh diduga menjembatani kepentingan Golkar kubu Aburizal untuk memenangkan gugatan di PN Jakut.
Ketika ditanya apakah KPK akan menelusuri uang Rp700 juta yang diduga dari Sareh Wiyono sampai ke petinggi Golkar? “Iya pasti itu,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, Senin (25/7). (Kim/Cah/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved