Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI NasDem tidak meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menentukan maju lewat jalur partai politik (parpol) atau independen. Yang lebih penting bagi NasDem, Ahok bisa mewujudkan harapan masyarakat Ibu Kota Negara kembali memimpin lima tahun ke depan.
"Kita ini, Partai NasDem hanya harap dia (Ahok) bisa kembali lanjutkan membangun Jakarta. Dari awal kita katakan, memberikan dukungan demi kepentingan rakyat Ibu Kota dengan figurnya yang tepat, cocok, dan sesuai untuk pimpin Jakarta," tegas Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di sela menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-5 Garda Pemuda NasDem di Jakarta, Jumat (22/7).
Surya tidak mengintervensi pilihan Ahok mempertahankan kursi DKI 1. Semua pilihan diserahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Belitung Timur, dan tetap akan mendukungnya sampai terpilih kembali menjadi Gubernur DKI 2017-2021.
"Sampai saat ini dukungan Partai NasDem tetap konsisten, tidak menurun tapi menguat dan mudah-mudahan beliau (Ahok) terpilih kembali. Sebab, sejak awal NasDem tidak mempermasalahkan jalur yang akan dipilihnya," tukasnya.
Pada kesempatan sama, Ahok menyatakan, sejak lama hubungannya terjalin kuat dengan Surya Paloh. Bahkan, saat pelantikan sebagai Bupati Belitung Timur, Surya hadir.
Melalui hubungan yang kuat dengan Surya dan Partai NasDem itu, Ahok yakin bisa memenangi pertarungan Pilkada DKI pada 2017. Namun, saat ditanya soal jalur mana yang akan diambil untuk pertahankan kursi DKI 1, Ahok mengaku masih mematangkan dan mempertimbangkannya secara masak.
"Ini masih bulan Syawal kan, menunggu bulan Syawal belum lewat kan," ungkapnya.
Yang terpenting dari jalur mana yang akan diambilnya, Ahok mengaku lebih mengedepankan semangat yang akan dibawa pada pemerintahan DKI 5 tahun ke depan ialah semangat yang digelorakan Partai NasDem. "Saya akan ikut menyuarakan semangat perubahan, restorasi," tukasnya.
Sementara itu, peringatan HUT Garda Pemuda NasDem yang dihadiri seluruh jajaran Garda Pemuda NasDem dan perwakilan Partai NasDem diisi oleh semnagat restorasi yang harus dibumikan di seluruh sanubari gerakan pemuda.
Menurut Ketua Gerakan Pemuda NasDem Martin Manurung, semangat perubahan akan menjadi tujuan untuk mempererat dan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Perjalanan 5 tahun ini menjadi awal untuk semangat lebih jalani tahun-tahun ke depan. Semangat perubahan yang harus kita implementasikan adalah membangun tradisi politik yang jujur, konsisten, dan menghapus tradisi inkonsisten, lain sekarang lain besok, dan mengubur tradisi politik yang perkataan tak sama dengan perbuatan," paparnya.
Ia meminta seluruh jajaran Gerakan Pemuda NasDem bersatu mendororng tradisi politik yang arif dan konsisten melalui semangat gerakan perubahan Partai NasDem. "Kita juga harus membantu mewujudkan Partai NasDem menjadi partai pemenang di 2019. Itu supaya harapan besar merestorasi tatanan politik dan kehidupan berbangsa bisa terlaksana lebih cepat," terangnya.
Sementara itu, Ahok saat memberikan sambutannya mengatakan, dirinya mengaku tenang dan tabah menjadi agen perubahan. Meski, menjalankan tugasnya itu, ia menemui rintangan besar dan tidak jarang disudutkan oleh banyak pihak.
"Nasihat bapak saya bisa untuk Gerakan Pemuda NasDem dan juga saya. Saat saya kemarin mudik bilang Hok jangan heran dihajar banyak orang. Sebab, istilah kita kalau pergi cari kayu bagus ke hutan itu cari pohon jangan tebang pohon bengkok tapi cari yang lurus. Jadi kalau kamu jadi pohon yang lurus di hutan politik, wajar banyak yang mau nebang," ungkapnya.
Ia menambahkan, kalau di hutan banyak pohon bengkok orang baik dulu yang ditebang. Kemudian tak hanya itu, Ahok pun kembali bercerita saat ditanya di Balai Kota oleh anak SD tentang kenapa banyak yang serang dan banyak bertengkar, dijawab bahwa upaya perubahan kadang harus menjadi lawan banyak orang seperti ikan nemo dalam film Finding Nemo.
"Saya pikir-pikir gimana jawabnya, tiba tiba saya inget film Finding Nemo, saya bilang putar itu film ke staf saya. Ada adegan ikan Dory masuk pukat, Nimo kecil masuk pukat, bapaknya heran, Nimo pun minta seluruh ikan untuk berenang lawan arah dan akhirnya menghancurkan pukat itu," tuturnya.
Ahok mengakhiri sambutannya dengan mengatakan Tuhan tidak tidur. "Upaya baik yang dilakukan meski banyak yang merintangi tapi Tuhan tahu dan yakin akan membantu kita," tukasnya.
Selain Ahok, Surya pun meminta seluruh jajaran generasi muda untuk bersatu menumbuhkan semangat, keberanian melawan tatanan yang dirasa tidak sesuai dengan cita pendiri bangsa. Meski sulit, tetapi perubahan menuju perbaikan bisa dengan semangat gotong royong, hilangkan sekat, perbedaan, dan kepentingan pribadi.
"Masa muda itu hanya satu kali dan manfaatkan itu orang muda punya talenta dan kualitas. Orang muda lebih enerjik, terbuka, berani dan jujur itu ciri khas orang muda. Negeri ini butuh uluran tangan ka muda karena idealisme itu ada pada kaum muda," katanya.
Modernisasi tidak akan bisa ditolak, lanjut dia, tetapi harus sadar mempersiapkan pondasi bangsa lebih kuat. Maka Partai NasDem berulang kali mengajak mempertahankan sistem, tata nilai bangsa, adat istiadat, budaya, dan ideologi bangsa.
"Orang Indonesia ya budayanya Indonesia tidak mungkin Indonesia berbudaya Timur Tengah atau Amerika. Tugas itu ada di benak generasi muda dan itu salah satunya Gerakan Pemuda NasDem," tukasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved