Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang juga politikus Gerindra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski masih berstatus sebagau anggota partai, Gerindra menyebut Yana sudah lama tak pernah berkomunikasi dengan partai.
"Yang bersangkutan sudah lama tidak komunikasi dan koordinasi dengan Partai Gerindra, serta memang tidak pernah hadir di acara-acara partai," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Sabtu, (15/4).
Dasco mengatakan Gerindra mendukung upaya KPK menindak tegas setiap kejahatan korupsi, termasuk kepada kadernya. Hal ini sesuai dengan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Yana Mulyana Mendapat Pesaing Kuat pada Pemilihan Wali Kota Bandung 2024
"Sesuai semangat ketua umum kami Pak Prabowo Subianto untuk memberantas dan menindak tegas praktik korupsi. Partai Gerindra mendukung penuh langkah-langkah KPK untuk memproses masalah ini sesuai undang-undang dan ketentuan yang berlaku," jelas Dasco.
Seperti diketahui, KPK menangkap sembilan orang dalam OTT yang dilakukan pada Jumat, (14/4). Wali Kota Bandung, Yana Mulyana termasuk dalam OTT tersebut. Delapan orang lainnya diketahui sebagai pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Baca juga: 9 Orang Terkait OTT Wali Kota Bandung Diperiksa KPK
Yana Mulyana cs diduga terlibat dalam kasus suap pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program smart city Kota Bandung.
Ia diketahui baru saja menjabat sebagai Wali Kota Bandung, tepatnya belum genap satu tahun. Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 April 2022.
Yana sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Bandung, mendampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial. Karena Oded meninggal dunia pada Desember 2021, Yana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung.
Harta Kekayaan
Yana juga diketahui memiliki kekayaan melimpah. Ia tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp8,5 miliar. Data itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2022. LHKPN itu disampaikan Yana pada 16 Januari 2023.
Yana tercatat memiliki tanah dan bangunan di Kota Bandung yang merupakan hasil sendiri. Total aset itu senilai Rp5 miliar. Ia juga memiliki motor Harley Davidson Fatboy yang diproduksi pada 2013 dan merupakan hasil sendiri senilai Rp350 juta. Kemudian, mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar produksi 2019 senilai Rp490 juta.
Sementara itu, harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp40 juta. Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2.671.790.145. Yana tak memiliki utang dan surat-surat berharga.
(MGN/Z-9)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Johan C 11 memberikan dukungan, karena Farhan adalah sosok tepat untuk memimpin Kota Bandung agar kembali tersenyum, menuju perubahan yang lebih baik.
Dua nama bacalon dari Partai Gerindra muncul dalam survei, yakni Sonny Salimi dan Ridwan Dhani Wirianata.
Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Dadang Supriatna dan artis Ali Syakieb untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pertemuan ini sangat penting untuk Kota Bandung. Pasalnya, Golkar merupakan partai yang berpengaruh.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved