Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
I Gusti Putu Artha, yang merupakan pendamping ahli Teman Ahok, menyebutkan apa yang disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu mengenai Ahok dan Teman Ahok benar semua.
Politikus muda PDI Perjuangan tersebut merespons positif sikap Putu Artha meski disampaikan secara terbatas dalam pesan grup WhatsApp Visi Muda Bali yang beranggotakan sejumlah aktivis muda Bali.
"Saya menghargai dan berterima kasih atas keberanian Putu Artha (mengenai pernyataan Adian Napitupulu benar semua)," kata Adian dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Adian, sikap Putu Artha tersebut merupakan sikap kesatria yang harus diikuti oleh Teman Ahok lainnya. Lantaran kejujurannya, Putu Artha seharusnya tidak sekadar menjadi penasihat politik tetapi juga menjadi teladan moral politik bagi Teman Ahok.
Kendati demikian, Adian merasa perlu memberi catatan untuk Putu Artha. Dia menegaskan tidak pernah berbicara di publik terkait kecenderungan Ahok memilih jalur partai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
"Jadi bila klarifikasi Putu Artha pada pernyataannya 'statement Adian Napitupulu benar semua' terkait dengan penilaian saya pada kecenderungan pilihan Ahok ke partai politik, maka klarifikasi itu terlalu dipaksakan dan tidak sesuai fakta," terangnya.
Ia menyampaikan pernyataan dirinya terkait Ahok disampaikan dalam kapasitas sebagai orang yang diminta menyampaikan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo agar Ahok maju melalui jalur partai. Keinginan Presiden pun sudah disampaikan berulang kali oleh Presiden secara langsung kepada Ahok.
Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan arahan yang sama kepada Ahok di Bandara Halim Perdanakusuma saat Ahok menjemput Jokowi yang baru pulang dari Rusia. "Ahok tentu tahu partai apa yang dimaksud oleh Presiden," ucap Adian.
Ia mengingatkan pula pernyataan selanjutnya terkait kritikannya terhadap Teman Ahok antara lain mengenai konsistensi independen, biaya pengumpulan KTP, validitas 1 juta KTP, keuntungan merchandise yang mencapai 1.300% dalam satu tahun, serta mempertanyakan upah kerja pada relawan Teman Ahok yang mencapai Rp2,5 juta per bulan dan puluhan juta lainnya dalam bentuk barang seperti telepon seluler, laptop, dan printer. (RO/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved