Pemerintah Waspadai Munculnya Kelompok Teroris Baru

Golda Eksa
20/7/2016 20:16
Pemerintah Waspadai Munculnya Kelompok Teroris Baru
(Ilustrasi)

PEMERINTAH mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan kelompok Santoso yang mungkin akan melakukan serangan balasan. Saat ini, tim Satgas Operasi Tinombala masih melakukan perburuan terhadap sisa kelompok tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kematian Santoso mengisyaratkan bahwa kekuatan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu sudah semakin melemah.

Luhut pun tidak melihat adanya ancaman serius terkait serangan balasan yang mungkin dilakukan pengikut Santoso. "Sekarang kita sedang melakukan operasi teritorial di Poso yang tujuannya untuk meyakinkan masyarakat bahwa situasi terkendali. Ini sangat penting," katanya kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (20/7).

Ia mengaku anak buah Santoso yang kini buron diperkirakan tersisa 19 orang. Mereka juga tidak memiliki kemampuan lantaran telah ditinggal mati pimpinannya, dan bahkan saat ini dalam kondisi terkepung.

Selain fokus memberangus jaringan Santoso, lanjut dia, pemerintah pun tetap mewaspadai munculnya sel-sel teroris baru di beberapa wilayah di Tanah Air. Sejauh ini, pemerintah tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap wilayah yang sudah dipetakan itu.

"Kita amati terus dan waspadai secara ketat. Kami juga kembangkan di beberapa daerah yang sensitif dan diharapkan bisa meminimalisasi ancaman dari teroris ini," pungkasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya