Indonesia Cermin Demokrasi bagi Negara Muslim

18/7/2016 09:02
Indonesia Cermin Demokrasi bagi Negara Muslim
(MI/Panca Syurkani)

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai percobaan kudeta oleh militer Turki telah mencederai makna nilai demokrasi. Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie menuturkan, demokrasi yang tumbuh damai di Indonesia mesti menjadi inspirasi bagi dunia, khususnya negara dunia Islam.

Dikatakannya, jika becermin dari kasus kudeta militer di Turki dan beberapa kawasan Timur Tengah lainnya seperti Mesir, itu dapat menambah keyakinan rakyat Indonesia bahwa negara ini bisa menjadi simbol negara demokrasi terbesar ketiga dan bangsa muslim yang demokratis terbesar di dunia.

Menurut dia, selama ini sejarah mencatat bahwa di Indonesia peradaban demokrasi dapat tumbuh secara baik dalam suasana yang cenderung damai.

"Terbukti kan, hanya di dan dari Indonesia, peradaban demokrasi dapat tumbuh sehat dan alamiah sebagai sumber inspirasi bagi dunia, khususnya dunia Islam," ucap dia di Jakarta, Sabtu (16/7).

Ia pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat demokrasi untuk mengutuk upaya pengambilalihan kekuasan menggunakan senjata tersebut.

"ICMI mengajak elemen demokrasi yang beradab di mana saja untuk mengutuk keras percobaan kudeta oleh militer Turki terhadap pemerintahan yang sah," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengungkapkan upaya kudeta militer di dalam sebuah negara demokrasi sesungguhnya sangat tidak dibenarkan. "Ada cara yang lebih demokratis dan prosedural dalam kekuasaan negara dan pemerintahan," tuturnya.

Menurut mantan Ketua DPR RI ini, terlalu mahal harga yang harus dikorbankan bagi bangsa dan negara Turki jika kudeta militer itu terjadi.
"Partai Golkar mengecam dan mengutuk upaya-upaya inkonsitusional dalam perebutan kekuasaan di Turki dan juga di negara-negara lainnya," ujarnya.

Ia pun meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk proaktif melindungi WNI yang tengah berada di Turki. (Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya