Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
LETNAN Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin semakin giat melakukan safari politik untuk mempromosikan dirinya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Kemarin, ia menyambangi Masjid Luar Batang, di Penjaringan, Jakarta Utara untuk bertemu warga dan tokoh ulama setempat.
''Saya menyatakan kesiapan saya maju sebagai calon Gubernur DKI,'' kata Sjafrie seperti dikutip Metrotvnews.com. Masjid Luar Batang sebelumnya santer bakal digusur Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, petahana yang juga akan meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta.
Sjafrie mengaku sudah melakukan safari politik sejak awal Ramadan. Sejumlah partai politik pun telah disambangi-nya untuk meminta dukungan. Sjafrie mengklaim sudah ada tiga partai yang memberikan respons positif.
''Memberikan dukungan kepada saya yaitu Gerindra, PKS, dan Demokrat,'' tambah Sjafrie.
Saat ditanyai langkah konkret yang ditawarkan untuk membenahi Jakarta, Sjafrie belum menjawab lugas. Ia menyatakan akan mempelajari kebutuhan Jakarta terlebih dahulu.
Namun, ia menjanjikan bakal lebih terbuka pada warga Jakarta. Sjafrie ingin di bawah kepemimpinannya, setiap kebijakan yang dibuat Pemprov DKI akan lebih mendengar kemauan rakyat.
Selain Sjafrie, tampak pula Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik di Masjid Luar Batang. Menurut Taufik, DPD Gerindra telah mengajukan nama calon gubernur yang bakal diusung ke pengurus pusat. Ada tiga nama, yakni Sjafrie, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. ''Akhir bulan ini pengumumannya, Pak Prabowo nanti yang umumkan.''
Berbeda dengan nama-nama yang disebut Taufik, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Gerindra mempertimbangkan untuk mengusung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso sebagai bakal cagub. Bahkan, Sufmi menyebut Buwas sudah mulai mempersiapkan pencalonannya, kendati Buwas mengaku belum ada komunikasi dengan partai-partai.
''Enggak ngaku karena orang terdekatnya yang mengatur startegi politiknya. Siapa itu? Ada lah, nanti juga dibuka,'' kata Sufmi.
Sufmi menilai banyak ketakutan dari pihak pesaing di Pilkada DKI dengan pencalonan Buwas, yang disebutnya akan dipasangkan dengan Sandiaga. (Kim/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved