Disebut Pengganti Husni Kamil, Ini Kata Hasyim Asy'ari

Al Abrar/ MTVN
12/7/2016 16:10
Disebut Pengganti Husni Kamil, Ini Kata Hasyim Asy'ari
(Dok MI/ MI/IMMANUEL ANTONIUS)

PERGANTIAN Antar Waktu Komisioner KPU Husni Kamil Manik sampai saat ini belum ditentukan. Padahal, KPU sudah melakukan pleno menentukan ketua Pelaksana tugas Hadar Nafis Gumay mengantikan Husni sebagai ketua.

Ada 7 orang calon yang bakal mengantikan Husni sebagai komisoner, namun calon pengganti terkuat adalah Hasyim Asy'ari, lantaran mendapat 32 suara dalam fit and proper test 2012 lalu oleh Komisi II di DPR. Hasyim diketahui juga pernah menjabat sebagai anggota KPUD Jawa Tengah 2003-2008.

Namun ketika dikonfimasi, Hasyim belum menerima surat resmi pemberitahuan dirinya sebagai PAW Husni Kamil Manik.

"Belum, sampai saat ini saya belum terima informasi atau pun surat pemberitahuan, baik dari KPU ataupun dari pemerintah," kata Hasyim saat dihubungi, Selasa (12/7).

Ketika disinggung apakah dirinya siap jika ditunjuk sebagai anggota KPU dan syarat sebagai anggota KPU tidak boleh terlibat partai politik, Hasyim menjawab diplomatis.

"Sampai saat ini status saya dosen, saya mengajar di Undip sebagai Dosen Hukum Tata Negara," ujar dia.

Diketahui, saat fit and proper test di Komisi II DPR 2012 lalu. Ada 14 orang ditunjuk panitia pelaksana sebagai calon anggota KPU. Kemudian DPR menentukan 7 nama sebagai komisioner KPU.

Dari hasil fit and proper test, DPR mengumumkan 7 nama yang lolos. Sementara Hasyim tidak lolos lantaran kalah suara.

Sampai saat ini, Hasyim masih menjabat sebagai dosen Universitas Diponengoro. Bagi Hasyim dunia kepemiluan tidak asing baginya. Dirinya juga pernah menjabat Sekretaris Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hasyim juga pernah mendapuk sebagai Ketua KPUD Jawa Tengah pada tahun 2003.

Berikut komisiner yang lolos saat fit and proper tes 2012 lalu;

Sigit Pamungkas 45 (terbanyak pertama karena telah mencapai 45 suara lebih dulu dibanding Ida Budhiati)
Ida Budhiati 45 (terbanyak kedua)
Arief Budiman 43 suara (terbanyak ketiga)
Husni Kamil 39 (terbanyak keempat)
Ferry Kurnia 35 (Terbanyak kelima)
Hadar Gumay 35 (terbanyak keenam)
Juri Ardiantoro 34 (terbanyak ketujuh)

Sementara yang tidak lolos adalah;
Hasyim Asyari (32 suara)
Ari Budhiati (31 suara)
Enny (23 suara)
M Najib (3 suara)
M Adhy Syahputra Aman (1 suara)
Zainal Abidin (1 suara)
Evie Ariadni Shinta (0 suara). (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya