Pengawasan Kunjungan ke Lapas Terus Diperketat

Cahya Mulyana
11/7/2016 13:55
Pengawasan Kunjungan ke Lapas Terus Diperketat
(MI/Susanto)

MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, tegaskan kepada seluruh pegawai Direkrorat Jenderal Pemasyarakatan untuk perketat pengamaman dan pengawasan pada waktu kunjungan Lebaran. Hal itu supaya tidak terjadi lagi narapidana kabur maupun upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Tidak benar itu ada pembatasan kunjungan terhadap narapidana, bohong aja itu. Tetapi tetap kita awasi memang, itu kan hak, nggak boleh dibatasi," ujar Yasonna di Kementerian Hukum dan HAM, di komplek kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (11/7).

Menurutnya, kewaspadaan terhadap kemungkinan terburuk terus ditingkatkan pada saat kunjungan keluarga ke Lapas. Meskipun hal itu menghadapi masalah keterbatasan pegawai.

Yasonna mengaku meski ada sejumlah insiden pada saat kunjungan seperti narapidana kabur atau upaya penyelundupan narkoba, namun secara keseluruhan pengamanan pada kunjungan Lebaran tahun ini terbilang baik. "Kita juga ingatkan ke petugas tingkatkan kewaspadaan, hanya pertugas terbatas. Tetapi jalan kok, over all bagus," ungkapnya.

Mantan Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan kalau nantinya kejadian dari rendahnya pengawasan dilakukan petugas akan langsung disanksi tegas. Apalagi, hal itu diakibatkan atas kesengajaan pengaman Lapas.

"Sanksi tentu kalau ada kelalaian, atau ada kesengajaan. Kalau tidak, Coba kamu bayangkan itu ribuan pengunjung yang ngawasin beberapa orang, tetapi kalau ada kelalaian atau kesalahan protap baru, kan ngatasinnya tidak semudah yang dipikirkan," tukasnya.

Diketahui pada kunjungan Lebaran banyak digunakan untuk lakukan pelanggaran seperti kabur dan upaya menyelundupkan narkoba. Hal itu terbukti dengan kaburnya Anwar, pelaku pembunuhan siswi sekolah menegah tingkat pertama yang di Salemba dengan modus menyamar sebagai perempuan yang sedang berkunjung. Kemudian sempat terjadi juga upaya penyelundupan narkoba dengan modus diselipkan dalam kantong pelastik berisikan buah jeruk di Lapas di Bogor. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya