Jokowi Kutuk Teror Bom di Masjid Nabawi Madinah

Yose Hendra
05/7/2016 13:19
Jokowi Kutuk Teror Bom di Masjid Nabawi Madinah
(ANTARA/Setpres/Rusman)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi teror bom yang mengguncang kawasan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7) waktu setempat. Ledakan bom tersebut menewaskan lima orang.

"Atas nama rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam bagi para korban, keluarga dan pemerintah Saudi Arabia," ujar Jokowi dalam konfrensi pers di Padang, Sumatra Barat, Selasa (5/7).

Ia mengatakan beberapa hari belakangan, bom hampir terjadi di semua negara, seperti Turki, Banglades, Irak, Masjid Nabawi di Arab Saudi, dan terakhir di Solo, Indonesia.

Presiden menegaskan, aksi kekerasan atas nama apa pun tidak dibenarkan.

"Tidak ada toleransi apa pun namanya, apalagi ini di Masjid Nabawi," tandasnya.

Terkait bom di Arab Saudi dan Solo yang terjadi pagi tadi, Presiden Jokowi mengaku baru mendapat laporan pagi yang sifatnya belum detail. Terkait bom Solo, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk mengejar jaringan-jaringan pelaku bom bunuh diri, menangkapnya, dan mengungkap motif bom bunuh diri tersebut.

"Aparat telah bisa mengendalikan keadaan. Kita harap masyarakat tenang dan juga waspada karena besok kita sudah masuk hari raya Idul Fitri," tukas Jokowi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya