Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Gerindra dan PDI Perjuangan terus mematangkan rencana koalisi guna menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Setelah sempat menggelar pertemuan awal di kantor PDI Perjuangan pada Mei lalu, pengurus harian DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, kemarin, kembali bertemu untuk membicarakan arah koalisi.
Kendati begitu, kedua partai belum juga menghasilkan calon yang disepakati untuk diusung.
Hadir dalam perte-muan tersebut Ketua DPD Gerindra M Taufik dan Ketua Tim Penjaringan Bakal Cagub Gerindra Syarif.
Adapun dari DPD PDI Perjuangan tampak Sekretaris Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua Bapilu DKI Gembong Warsono.
Gembong mengakui kedua partai masih belum menentukan sosok untuk menandingi petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ia berkilah kedua partai masih mendiskusikan potret Jakarta.
"Persoalan Jakarta apa saja, kita lihat sama-sama. Setelah kita tahu permasalahannya, kemudian tahapan selanjutnya baru siapa sosok yang bisa mengentaskan persoalan itu," ujar Gembong.
Ditambahkan Gembong, cara kedua partai dalam melihat permasalahan di Ibu Kota belum tentu sama.
Kedua partai harus menyamakan persepsi sebelum menentukan calon yang akan diusung.
Senada, Syarif mengatakan, kedua partai bakal terus mematangkan rencana koalisi.
Fokus utama bukan mencari lawan Ahok, tetapi lebih pada upaya membangun Jakarta.
Jika resmi berkoalisi, kedua partai politik akan mengumpulkan total 43 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Menurut Syarif, keputusan dukungan terhadap para kandidat tetap harus diputuskan DPP dan ketua umum setiap parpol.
"Tapi biasanya, DPP juga akan minta saran dari DPD."
Cenderung ke Sandiaga
Walaupun PDIP hingga kini belum menentukan calon, Partai Gerindra telah mengerucutkan pilihannya pada tiga nama, yakni Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Izha Mahendra.
Dari ketiga nama tersebut, Syarif mengatakan, peng-usaha muda Sandiaga Uno berpeluang diusung.
Selain telah memenuhi semua persyaratan dari Ge-rindra, Sandiaga juga aktif memperkenalkan diri ke publik.
"Hanya Sandiaga yang aktif. Calon yang lain tidak terlalu kelihatan aktifnya," ujar Syarif.
Partai Demokrat juga belum menetapkan calon resmi yang bakal didukung dalam Pilkada DKI Jakarta.
Namun demikian, wacana dukungan terhadap Ahok mulai dihembuskan juru bicara Partai De-mokrat Ruhut Sitompul.
"Saya enggak tahu (kader yang lain), tapi saya dukung Ahok," ujar Ruhut, di sela pe-lepasan rombongan mudik bareng Partai Demokrat di Parkir Timur Senayan, Jakar-ta, Minggu (3/7).
Sejauh ini, baru Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar yang resmi memberikan dukungan kepada calon.
Ketiganya dengan total 24 kursi di DPRD mendukung penuh Ahok untuk maju lewat jalur partai politik atau pun melalui jalur independen. (P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved