Ahok Tetap Mendapat Dukungan Meski Maju Lewat Parpol

Putra Ananda
29/6/2016 15:10
Ahok Tetap Mendapat Dukungan Meski Maju Lewat Parpol
(LIngkaran Survei Indonesia)

LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka terkait bagaiamana pandangan masyarakat apabila Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memilih maju melalui jalur partai ketimbang jalur perseorangan dalam pencalonan dirinya di ajang pilkada Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017 mendatang.

Kini, setelah mendapatkan dukungan NasDem, Hanura, dan Golkar, Ahok telah memenuhi jumlah syarat kursi minimum untuk maju melalui jalur partai. Dengan dukungan dari ketiga partai tersebut Ahok mengantongi 24 kursi. 2 Kursi lebih banyak dari syarat minimun mencalonkan diri menjadi Gubernur Jakarta sebanyak 22 kursi DPRD.

Lewat dukungan partai, tentu Ahok tidak perlu bergantung pada Teman Ahok yang telah bersusah payah mengumpulkan KTP yang kini jumlahnya telah mencapai lebih dari 1 juta KTP. Teman Ahok pun menyatakan mereka mendukung apapun yang jadi keputusan Ahok.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada tanggal 22-26 Juni 2016 di seluruh wilaha DKI Jakarta, mayoritas publik pun menerima jika akhirnya Ahok memilih jalur partai untuk pencalonannya. Sebesar 53,80 % responden menyatakan bahwa mereka tetap mendukung pilihan Ahok jika memilih jalur partai dalam pencalonan. Hanya sebesar 32.30 % yang menyatakan mereka tidak setuju jika Ahok maju melalui partai politik.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan respoden 440, dan estimasi margin of error sebesar 4.8 %. Survei ini dibiayai oleh kas LSI dengan Denny J.A selaku penanggung jawab hasil survei.

Sementara itu, mereka yang mendukung Ahok maju melalui tiket partai politik merata di semua segmen pemilih. Baik pemilih laki-laki maupun perempuan, mereka yang beragama Muslim maupun Non Muslim, para pemilih muda maupun pemilih lansia, mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah, mereka yang berekonomi mapan maupun wong cilik, mereka yang beretnis Jawa maupun Betawi, serta hampir merata di semua pendukung partai politik.

Pada pemilih muda dengan rentan usia 20-29 tahun, 43.90 % menyatakan bahwa mereka mendukung Ahok maju sebagai calon gubernur dari jalur partai. Hanya 27.90 % pemilih segmen muda ini yang tidak mendukung Ahok maju melalui Partai Politik.

Di antara para pendukung partai, mayoritas menyatakan bahwa mereka mendukung Ahok maju melalui jalur partai politik. Misalnya di konstituen Partai Golkar, sebesar 55.0 % menyatakan mendukung Ahok menjadi calon gubernur melalui partai politik. Dan hanya sebesar 38.30 % yang menyatakan tidak mendukung. Di konstituen partai Nasdem, sebesar 55 % menyatakan mendukung Ahok maju melalui partai. Dan sebesar 45 % menyatakan tidak mendukung. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya