Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

TNI Minta Maaf ke Aremania Terkait Kekerasan di Kanjuruhan

Falentinus Laurensius Hartayan (MGN), Muhardi (SB)
05/10/2022 16:50
TNI Minta Maaf ke Aremania Terkait Kekerasan di Kanjuruhan
Pangdam V Brawijaya Minta Maaf ke Aremania(MGN/Falentinus Laurensius Hartayan)

KODAM V Brawijaya akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas ulah anggota yang melakukan tindak kekerasan terhadap sejumlah suporter Aremania. Permintaan maaf disampaikan langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto.

"Kami menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan suporter Aremania yang mendapatkan kekerasan dari oknum TNI," ujar Nurchahyanto usai mengikuti upacara dan syukuran Hari Ulang Tahun ke-77 (HUT) TNI di Lapangan Kodam V Brawijaya, Rabu (5/10/2022).

Ia pun menyesalkan tindakan berlebihan prajuritnya saat mengamankan laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Menurut Nur, tindakan kekerasan yang dilakukan prajuritnya terhadap sejumlah suporter melebihi batas kewenangan, sehingga menyebabkan banyak suporter Arema yang terluka dan tersakiti.

Ditambahkannya, prajurit yang melakukan tindakan berlebihan ini sedang diproses sesuai hukum yang berlaku. Apabila terbukti bersalah akan segera diproses. "Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap lima prajurit di Denpom V Wilayah III Malang Pomdam V Jawa Timur," jelasnya.

Diakuinya ada prajurit yang melakukan pelanggaran, namun di sisi lain banyak prajuritnya yang bahu membahu dengan Aremania dan pihak kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban tragedi kanjuruhan. "Saya apresiasi kepedulian mereka kepada korban," ungkapnya. (Mhd/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya