Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengapresiasi peraihan 1 juta data kartu tanda penduduk (KTP) dukungan untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia menegaskan tidak ada jurang pemisah antara Teman Ahok dan partai politik pendukung Ahok.
"Intinya antara Teman Ahok dan partai politik pendukung Ahok sudah sepakat yang penting Ahok bisa maju. Tidak ada yang mengklaim bahwa harus lewat independen dan sebagainya," ujar Wiranto di rumah dinas Ketua DPD Irman Gusman, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, kemarin.
Wiranto menjelaskan Teman Ahok dan parpol pendukung sudah sepakat tidak mempersoalkan bentuk atau jenis dukungan asal mantan Bupati Belitung Timur tersebut dapat kembali duduk di kursi DKI-1.
"Tatkala nanti lewat independen ternyata banyak hambatan, banyak kesulitan, di-switched ke partai politik tidak masalah," papar mantan Menhankam Pangab itu.
Dia pun enggan mengomentari ihwal permasalahan yang bakal terjadi dalam proses verifikasi 1 juta KTP karena harus dilakukan melalui sistem sensus.
Sistem tersebut mewajibkan petugas pilkada untuk memverifikasi langsung ke rumah-rumah pemilik KTP.
Menurut Wiranto, ia tidak banyak tahu soal KTP, tetapi menjamin dukungan lewat parpol berjalan mulus tanpa ada hambatan.
"Saya tidak tahu soal pengumpulan dan verifikasi KTP. Namun, kalau lewat parpol kan enggak masalah," tandasnya.
Sampai sejauh ini, Ahok kukuh memilih maju lewat jalur independen.
Dia bersama Teman Ahok diharuskan memenuhi syarat UU, yakni menggalang dukungan minimal 6,5% dari total daftar pemilih tetap Pemilu Legislatif 2014.
Saat ini, jumlah KTP yang terkumpul sudah lebih dari 1 juta lembar.
Teman Ahok pun sudah melakukan penghitungan mundur menuju 1 juta KTP sejak Rabu (8/6).
Meski memilih jalur independen, Ahok juga resmi didukung tiga parpol, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar.
Ketiganya sepakat mengusung Ahok walaupun dia tetap maju via jalur perseorangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved