Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ancaman peretasan data pemerintah yang diduga dilakukan oleh peretas dengan nama akun Bjorka direspons oleh pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan satuan tugas (Satgas) perlindungan data telah dibentuk.
"Kita akan serius dan sudah mulai menangani masa ini, publik harus tenang sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," ujar Mahfud seusai melakukan peremuan tertutup bersama kepala lembaga negara di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9). Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Mahfud menyebut sejauh ini belum ada data ataupun dokumen penting yang berhasil dibobol. Kebocoran dokumen yang diklaim oleh Bjorka itu menurutnya hanya data yang bersifat umum sehingga berbeda dengan kasus dugaan kebocoran dokumen Wikileaks ketika era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Yang ini data-data umum yang sampai detik ini belum ada yang dibobol. Motifnya gado-gado, politik, ekonomi dan sebagainya. Motif kayak gitu tidak ada yang terlalu membahayakan," ujar Mahfud.
Meskipun ia mengklaim bahwa belum ada data penting yang berhasil diretas, Mahfud mengatakan pembentukan Satgas untuk memitigasi hal itu. Mahfud menambahkan, pembentukan Satgas juga merupakan amanat dari rancangan undang-undang tentang Perlindungan Data Pribadi yang hampir selesai dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). RUU tersebut rencananya akan segera dibahas dalam rapat paripurna untum disahkan menjadi undang-undang.
"Kita membuat satgas untuk berhati-hati. Peristiwa ini mengingatkan kita untuk membangun sistem yang lebih," imbuhnya. (OL-12)
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) tidak berdampak pada layanan penerbangan.
Secara teknis peretas yang mengganggu PDN masuk ke komputer lalu masuk ke server untuk mengelola yang di sana tidak bisa melihat data.
Puan Maharani meminta tindak lanjut pemerintah yang konkret terkait peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
MUHAMMADIYAH mengaku turut menjadi korban atas serangan siber atau peretasan lewat ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN), Kamis (20/6) tersebut.
PUSAT Data Nasional (PDN) dilaporkan mengalami gangguan sejak Kamis (20/6) hingga Minggu (23/6) masih belum kembali normal.
Kebocoran data KPU juga berdampak pada turunnya kepercayaan publik terhadap Situng KPU. Sistem yang rentan dan berisiko tinggi terhadap serangan juga akan mengurangi legitimasi pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved