Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKSI Bjorka yang melakukan peretasan data pribadi para pejabat negara merupakan sebuah bentuk ancaman ketahanan nasional. Pemerintah terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu segera melakukan tindakan untuk mengatasi ancaman ketahanan di bidang kebcoran data pribadi tersebut.
Baca juga: Peretasan Bjorka Segarkan Ingatan Publik Soal Pembunuhan Munir
"Saya kira gini, ini darurat ya. Sebagai orang yang menjadi korban dibuka ini berarti pertahanan nasional kita terganggu, saya kira pemerintah apakah Kominfo atau Menko Polhukam atau kepolisian harus bahu membahu. Ini perang ini, pasukan harus disiapkan, tempur ini, jangan leha-leha. Rakyat kita terganggu," ungkap Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
Cak Imin merupakan salah satu pejabat negara yang menjadi korban kebocoran data pribadi. Data-data tersebut berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, hingga data vaksinasi. Bahkan Bjorka menyinggung bahwa Cak Imin ingin memanfaatkan dirinya untuk kepentingan kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang yang selanjutnya ditepis oleh Cak Imin.
"Saya nggak tahu. Itu bukan saya, bukan saya. Saya tidak tahu sama sekali itu. Jangan-jangan orang yang mau menjelekkan saya juga, saya nggak tahu," jelasnya.
Menurut Cak Imin, sejak nomor telepon pribadinya tersebar secara umum dirinya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan aplikasi WhatsApp (WA). Ratusan pesan masuk terus masuk ke akun WA pribadi milik Cak Imin.
"Ini mengerikan karena WA saya mulai jam 09.00 itu, WA saya itu ratusan WA masuk, berbagai macam itu karena bocor. Di situ bahayanya," ujar Cak Imin. (OL-6)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan progres terbaru pemulihan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pasca diretas satu bulan yang lalu
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
AT&T Wireless mengungkapkan peretas telah mencuri data rekaman panggilan dan pesan dari hampir seluruh 109 juta pelanggan mereka.
POLISI berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam praktik judi online yang dilakukan di salah satu unit apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dalam pelanggaran keamanan RockYou2024, hampir 10 miliar kata sandi unik telah bocor di forum siber yang dikenal luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved