Tidak Ada Keraguan Ketua DPR Terkait Pencalonan Tito Karnavian

Al Abrar/ MTVN
20/6/2016 12:01
Tidak Ada Keraguan Ketua DPR Terkait Pencalonan Tito Karnavian
(Dok. MI)

KETUA DPR Ade Komarudin memastikan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian bakal selesai sebelum Lebaran ini. Hal itu menanggapi permintaan Fraksi PDIP yang meminta fit and propher test dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri tahun ini.

"Saya sudah ketemu dengan petinggi PDIP, Insya Allah sebelum Lebaran sudai selesai," kata Pria yang karib disapa Akom, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Dia pun yakin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu bakal melenggang mulus duduk menjadi Tri Barata satu di Korps Bhayangkara itu.

"Saya sudah bertemu pak Tito. Tahu track record-nya. Kita mengetahui beliau orang yang sangat berprestasi di kepolisian. Latar pendidikannya luar biasa. Beliau teruji di berbagai tempat. Tidak ada keraguan sedikitpun kepada beliau dari berbagai segi," ujar Akom.

Jokowi melalui Kementerian Sekretaris Negara menyerahkan surat permohonan persetujuan calon Kapolri ke DPR, Rabu 15 Juni. Surat hanya berisi satu nama pengganti Kapolri Badrodin Haiti.

Sebelum mengajukan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu, Jokowi mengklaim sudah mendapat masukan dari Polri, Kompolnas, hingga masyarakat. Pergantian Kapolri tak menyalahi aturan karena merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Jenderal Tito bukan lah sosok asing di Polri. Sederat prestasi pernah ia dapatkan selama berbakti di Korps Bhayangkara.

Belum setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Tito mendapat promosi dan ditunjuk sebagai Kepala BNPT. Ini bukan pengalaman baru bagi Tito. Ia pernah bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan terorisme pimpinan Noordin Moch Top. Karena prestasinya itu, ia didapuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Prestasi lain peraih Bintang Adhi Makayasa ini ialah menjadi lulusan Akpol 1987 pertama yang mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga. Ia juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Sutanto.

Dalam bursa calon Kapolri saat ini, Tito merupakan kandidat termuda. Ia melompati senior-seniornya di angkatan 82-86. Sederet nama seperti Komjen Budi Gunawan, Komjen Dwi Priyatno, Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Syafruddin, Komjen Budi Waseso, dan Komjen Suhardi Alius adalah senior Tito.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya