Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan peluang dirinya maju lewat jalur partai politik masih terbuka. Apalagi, Teman Ahok, jaringan relawan pendukungnya, tidak antipartai politik.
Bahkan, dalam waktu dekat Ahok mengaku akan melaksanakan sebuah pertemuan dengan kelompok pendukung setianya tersebut. "Kita mungkin akan tanya kalau Anda niat saya jadi gubernur, Anda mau tempuh jalan susah apa jalan mudah? Teman Ahok ini mau Ahok-Heru ini melalui verifikasi sulit atau melalui partai?" kata Ahok di kantornya seperti dilaporkan Metrotvnews.com, kemarin.
Dia menjelaskan baik buruknya maju dari jalur perseorangan dan jalur partai. Untuk jalur perseorangan, Teman Ahok harus menyiapkan ratusan ribu tanda tangan serta meterai untuk verifikasi. Sementara itu, kalau Ahok maju dari jalur partai, seorang calon hanya butuh tiga meterai berdasarkan partai.
"Namun, partai juga saya belum tentu dapat kan. Kan Golkar juga belum tentu ngasih nih. Nah kamu mau tempuh yang mana," ungkap dia. Ahok pun mengaku beruntung karena Teman Ahok bukan antipartai. Saat ini sudah ada Partai NasDem, Hanura, dan Golkar dengan total 24 kursi di DPRD DKI Jakarta yang menyatakan mendukung Ahok. Syarat pencalonan hanya 22 kursi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Tugas DPD DKI Jakarta Partai Golkar Yorrys Raweyai menegaskan dukungan partainya kepada Ahok akan diformalkan saat musyawarah daerah Golkar DKI Jakarta. Ia pun menampik jika dukungan ke Ahok belum pasti.
"Jadi enggak ada masalah. Cuma beda persepsi saja, prinsipnya semua setuju. Sekjen Partai Golkar Idrus Mahram bilang pasti diputuskan dalam musyawarah daerah (musda)," ujar Yorrys, kemarin.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan dukungan kepada Ahok belum final.
Partai Amanat Nasional membuka peluang memajukan nama Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Sebab, PAN menyebut Yusril sebagai kandidat muslim yang posisinya tertinggi dalam lembaga survei ketimbang bakal calon lainnya. (Ind/P-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved