Kapolri Minta Tito Antisipasi Konflik Sosial

Beo/Nov/Gol/X-7
18/6/2016 08:35
Kapolri Minta Tito Antisipasi Konflik Sosial
(ANTARA/M Agung Rajasa)

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti berpesan agar Komi­saris Jenderal Tito Karnavian menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi persoalan intoleransi. Pesan itu dilontarkan setelah Tito dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Badrodin.

"Tantangan yang harus diwaspadai ialah soal intoleransi dan konflik sosial. Selain itu, juga ada kejahatan lain berupa radikalisme dan te­rorisme," kata Badrodin di Jakarta, kemarin.

Karena itu, setelah tahu apa saja isu yang akan dihadapi, penanganannya nanti tidak lagi sama seperti sebelumnya. Badrodin meyakini pelaku ke­jahatan juga pasti mengikuti perkembangan untuk bisa beraksi.

"Tantangan lainnya ada di pembenahan internal Polri, seperti rekrutmen anggota baru, lalu bagaimana pembinaannya, soal efesiensi juga harus diperhatikan oleh Pak Tito," tukas Badrodin.

Badrodin juga mengungkapkan bakal ada rapat internal di Mabes Polri, Jakarta pada Senin (20/6). Rapat dimaksud­kan untuk memberikan penjelasan kepada seluruh staf mengenai dipilihnya lulusan terbaik Akpol 1987 itu menjadi Kapolri baru. "Nanti dijelaskan bahwa siapa pun yang dipilih oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi serta dipilih oleh Presiden akan didukung. Itu sudah jadi komitmen."

Menurut Badrodin, Tito tidak akan merusak kaderisasi Polri walau melangkahi lima angkatan kepolisian. Sebagai komjen atau jenderal berbintang tiga, Badrodin menganggap Tito ialah perwira yang memiliki kemampuan untuk memimpin Polri.

Jaksa Agung M Prasetyo pun menilai Tito figur muda yang cerdas dan cakap sehingga layak menjadi Tribrata 1.

Menurut dia, semua pihak sepatutnya bersyukur ada anak muda yang mengambil peran sebagai pimpinan di Korps Bhayangkara. Kehadir­an sosok muda yang dinanti publik pun diharapkan dapat membawa perubahan.

Komisioner Komnas HAM Roy Aswidah menyatakan sedang membuat evaluasi untuk calon Kapolri.

Hasil evaluasi akan disampaikan kepada DPR RI dalam uji kelayakan Tito, Ra­bu (22/6). "Evaluasi itu bisa menjadi pegangan Tito agar membawa perubahan di tubuh Polri." (Beo/Nov/Gol/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya