Ustaz Yusuf Mansur Masuk Radar PPP

Nyu/P-5
15/6/2016 07:35
Ustaz Yusuf Mansur Masuk Radar PPP
(MI/M IRFAN)

PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan digelar di tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 25 Juni mendatang.

"Pendaftaran dilakukan secara serentak dan bisa dilakukan dengan digital registrasion. Pada prinsipnya kami tidak ingin mempersulit. Boleh mengirimkan email bila tidak bisa hadir langsung ke kantor," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Jakarta, kemarin.

Namun, bila ingin mendaftar langsung, calon kepala daerah bisa langsung melamar ke Kantor DPP PPP perwakilan daerah maupun kantor Bapilu DPP PPP Jalan Tebet Barat IX No. 17, Jakarta Selatan. "Selain melalui email, tentunya bisa juga datang langsung," tegas Romy.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP M Mardiono. "Kami membuka secara serentak pendaftaran di DPC, DPW, dan DPP pada tanggal 15 hingga 25 Juni 2016 secara terbuka. Kami menargetkan menang di lima provinsi dan di 27 kabupaten/kota."

Menurut dia, PPP memiliki modal 218 kursi di 101 daerah dengan rincian DPRD provinsi 37 kursi dan DPRD kabupaten/Kota sebanyak 181 kursi. Ia mengatakan prioritas kemenangan PPP ialah di Pilkada DKI Jakarta, Banten, Aceh, Bangka Belitung, dan Gorontalo.

"Di Pilkada DKI Jakarta, ada tiga nama, yaitu Taufiqurrahman Ruki, Ustaz Yusuf Mansur, dan Okky Asokawati. Kami tidak mendukung calon independen," timpal Romy.

Mardiono menuturkan, PPP di beberapa daerah kabupaten/kota juga memiliki kader potensial yang dapat diusung kembali. Kader tersebut beberapa di antaranya ialah Wali Kota Tasikmalaya Budiman, Bupati Jepara Marzuki, serta Wali Kota Banda Aceh Iliza Sa'didin Djamal.

"Nama calon di daerah lain masih menimbang dengan seleksi tokoh, baik internal dan eksternal. Termasuk perbincangan di Ibu Kota," lanjut dia.

Pada Pilkada 2015, PPP mengklaim unggul di 94 kabupaten/kota sebagai pendukung maupun pengusung pasangan calon wali kota/bupati dan wakil wali kota/bupati. Namun, berdasarkan data yang dirilis dari berbagai sumber, partai berlambang kakbah itu hanya menang di 28 daerah atau menjadi partai yang paling sedikit memenangi pilkada.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya