Muhammadiyah Tunda Pembangunan Masjid Bireuen

11/6/2016 13:11
Muhammadiyah Tunda Pembangunan Masjid Bireuen
(Ilustrasi)

PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau semua pihak yang terlibat dalam pertikaian soal pembangunan masjid Muhammadiyah di Kabupaten Bireuen, Aceh, mengendalikan diri. Muhammadiyah juga menghentikan pembangunan untuk sementara.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengemukakan hal itu dalam menyikapi aksi penolakan sekelompok warga Desa Juli Keude Siblah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

"Saya tidak tahu mengapa bisa seperti ini," ujar Haedar ketika dihubungi, kemarin.

Haedar menambahkan penolakan pembangunan masjid Muhammadiyah baru pertama kali terjadi. Ribuan masjid yang dibangun warga Muhammadiyah di berbagai pelosok Tanah Air tidak menghadapi persoalan serupa.

Kejadian di Bireuen, lanjut Haedar, menjadi pembelajaran yang berharga bagi Muhammadiyah. Para pengurus Muhammadiyah di Bireuen telah diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat beserta unsur-unsur pimpinan daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Di kesempatan berbeda, puluhan orang yang terdiri dari berbagai unsur ormas Islam Bandung dan Jawa Barat, kemarin, menggelar pertemuan dengan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Bandung Timur.

Pertemuan itu terkait dengan permohonan klarifikasi yang diminta ormas Islam Bandung dan Jawa Barat atas pemberitaan yang menyebut GBKP dimintai uang oleh sebuah ormas Islam.

Namun, pertemuan batal terealisasi karena perwakilan dari GBKP tidak bisa hadir. Suasana sempat memanas sampai camat setempat berhasil menenangkan para anggota ormas yang hadir dengan menelepon Pendeta GBKP Effendi Bangun.

Effendi memohon maaf atas ketidakhadiran pihak GBKP karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Ia meminta pertemuan dijadwalkan kembali.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya tiga gereja di kawasan kota tersebut diperas sejumlah ormas dengan alasan tidak memiliki izin. Namun, berdasarkan penelusuran dari Bidang Binmas Kristen Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, tindakan pemerasan tersebut tidak terjadi. (AU/BU/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya