Ahok Puji Restorasi yang Dipelopori NasDem

Ind/P-3
10/6/2016 07:20
Ahok Puji Restorasi yang Dipelopori NasDem
(MI/RAMDANI)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didaulat untuk memberikan 'tausiah' dalam acara buka puasa bersama dengan para fungsionaris Partai NasDem, kemarin.

Dalam sambutannya, Ahok yang juga deklarator Partai NasDem, menerangkan arti restorasi yang menjadi arah politik NasDem selama ini.

"Restorasi yang dijunjung NasDem itu isinya kita ingin perbaiki, ingin mengembalikan, ingin memulihkan, dan ingin mencerahkan," kata Ahok di kantor DPP Partai NasDem, Jalan Soeroso, Jakarta Pusat.

Ahok mengaku sepakat dengan konsep restorasi tersebut.

Secara pribadi ia mengartikan konsep restorasi sebagai kembali ke jalan yang benar atau yang biasa disebut fitrah.

Bahkan, dia mengaku selalu menerapkan konsep tersebut dalam setiap kebijakan yang diambil.

"Apa yang kami lakukan di Jakarta sejalan dengan upaya membawa fitrah. Tentu ini tidak sesuai dengan fitrah kalau masih banyak yang tinggal di sungai padahal kami sudah siapkan rusun," ucapnya.

Karena itu, imbuhnya, Pemrov DKI selalu berusaha mengembalikan hak-hak warga untuk mendapatkan fitrah atau restorasi.

"Beberapa di antaranya warga rusun di DKI gratis naik bus, anak-anak mendapat santunan, juga dapat KJP," ungkap Ahok.

Ahok yang mengenakan kemeja putih dan selendang sarung ala betawi, tiba sekitar pukul 16.30 WIB.

Ia disambut sorak anak yatim yang telah terlebih dahulu tiba.

Sambil menunggu acara berbuka, sejumlah grup anak yatim menampilkan kebolehan di atas panggung.

Acara buka bersama yang mengusung tema Puasa dan Pancasila: spirit ukhuwah dan solidaritas untuk keadilan sosial itu, diisi dengan pemberian santuan kepada 700 anak yatim dari Jabodetabek oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Turut hadir antara lain Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Di hadapan anak yatim, Ahok bercerita tentang masa kecilnya di Belitung Timur yang tidak diperbolehkan masuk masjid.

Padahal, jika diizinkan, Ahok yakin bisa menjuarai MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran).

"Saya mungkin bisa juara MTQ dulu kalau saya diizinkan masuk masjid," kata Ahok disambut tawa hadirin.

Ia mengungkapkan di masa sekolah dasar, dia terbiasa membaca dan menulis bahasa Arab bersama teman-temannya yang muslim.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya