Ahok kembali Singgung Peluang PDIP

04/6/2016 10:27
Ahok kembali Singgung Peluang PDIP
(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

BASUKI Tjahaja Purnama belum menutup pintu rapat-rapat buat PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengusung dia di Pilkada 2017 melalui jalur partai politik. Namun, Ahok mengingatkan PDIP agar bergegas jika tak mau ditinggalkan.

Menurut Ahok, kalau kelompok suka-relawan yang tergabung dalam Teman Ahok berhasil mengumpulkan 1 juta KTP milik warga DKI Jakarta, ia pasti maju lewat jalur perseorangan. Hingga 28 Mei lalu, dukungan untuk Ahok-Heru Budi Hartono sudah mencapai 900.282 KTP.

"Saya cuma bilang ke Teman Ahok, kalau dapat 1 juta (KTP), berarti kalian berjuang. Benar ikut (dari jalur independen), enggak keluar biaya. Sebenarnya dapatkan (dukungan), saya dari dulu sudah dapat (dari PDIP)," ungkap Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, kemarin.

Ia mengklaim dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang punya hak prerogratif untuk menentukan sendiri calon gubernur.

"Bukan menutup peluang, ya. Artinya begini, saya kalau (Teman Ahok) kumpulkan sejuta, saya langsung (pilih) Teman Ahok. Dihargai dong. (Kalau akhirnya dipinang PDIP), saya mau tanya Teman Ahok dulu," tegasnya.

Penyerahan dukungan dari bakal pasangan calon jalur perseorangan rencananya dilakukan awal Agustus 2016 atau kurang dari sebulan.

Di sisi lain, Wakil Ketua Badan Pemenangan PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Ahok harus mematuhi mekanisme internal bila ingin dipinang PDIP. Jika Ahok tidak mau, PDIP lebih baik berkoalisi dengan sejumlah partai politik untuk melawan Ahok.

"Peluang buat Ahok masih ada, tetapi persyaratannya makin berat. Jadi ya (Ahok harus) daftar secepatnya. Jangan menyeret Pak Djarot (Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat). Dia asetnya partai," kata Gembong.

Sementara itu, salah satu bakal calon gubernur, Sandiaga Uno, mengaku sudah sering kali blusukan ke berbagai daerah padat penduduk di Ibu Kota. Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Pademang-an, Jakarta Utara, kemarin.

Menurut salah satu bakal calon gubernur dari Partai Gerindra itu, mayoritas warga mengeluhkan tentang ketersediaan lapangan pekerjaan. "Blusukan ini juga dalam rangka untuk mendekatkan diri dengan masyarakat," kata Sandiaga. (Ind/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya