Pangdam Imbau Santoso Cs Menyerahkan Diri

Lina Herlina
19/5/2016 10:50
Pangdam Imbau Santoso Cs Menyerahkan Diri
(Agus Surya Bhakti -- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

HINGGA saat ini, pencarian gembong teroris Santoso terus dikejar. Pangdam VII/Wirabuana Mayjen Agus Surya Bhakti yang membawahi semua Sulawesi, mengaku terus memantau kondisi di Poso. Sulawesi Tengah, yang menjadi sarang kelompok itu.

"Saya terus memonitor kondisi di sana. Kita berharap, dan mengimbau mereka menyerah saja, dari pada terus dikejar-kejar. Kita ingin Sulteng dan Poso khususnya bisa aman dan bebas dari gangguan orang-orang yang mengganggu dan bersenjata," seru Agus Surya Bhakti, Kamis (19/5), usai penutupan Pelatihan Duta Damai di Sulsel oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Selain itu, Agus juga menambahkan pihaknya ikut dalam menjaga wilayah perbatasan. Karena di wilayahnya, ada tiga pulau yang berbatasan langsung dengan negara terangga, yakni Miangas, Marampit, dan Marore.

"Di sana terus dilakukan pembangunan dan penjagaan. Wilayah perbatasan itu menjadi sangat penting diawasi dan dijaga, untuk mencegah semua hal yang masuk lewat sana termasuk paham-paham yang salah, seperti terosisme," lanjut Agus.

Sementara itu, Deputi I BNPT Mayjen Abdul Rahman Kadir menegaskan Duta Damai merupakan generasi muda yang melek IT dan tahu persis bahwa dunia mereka jadi sasaran terorisme.

"Makanya, mereka akan bertugas menyampaikan hal-hal kedamaian dan kontra terhadap kelompok radikal lewat web masing-masing," jelasnya.

Sebelum di Makassar, pelatihan yang sama sudah dilakukan di Medan dan selanjutnya akan dilakukan di Jawa dan Kalimantan. Dan untuk di Makassar sendiri, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya yang berlangsung tiga hari tersebut menghasilkan lima website damai.

Kelima website itu nantinya akan dikelola oleh para peserta pelatihan sebagai mitra strategis BNPT dalam melakukan penanggulangan terorisme melalui dunia maya.

"Kelima website damai ini akan bergabung dengan lima website damai hasil pelatihan di Medan menjadi bagian dari Pusat Media Damai (PMD) dalam menggaungkan perdamaian dan anti terorisme melalui dunia maya," tambah Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT Kolonel Dadang Hendrayudha.

Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Makassar diikuti 60 peserta yang terdiri 10 peserta IT, 20 peserta DKV, dan 30 peserta blogger. Selama tiga hari mereka digembleng fasilitator dari tim konsultan IT PMD, Penulis PMD, dan Produksi PMD.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya