Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo kembali mengerahkan 'jurus khusus' untuk menarik sekaligus meyakinkan investor asing ke Indonesia dalam rangkaian kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel).
Kali ini Kepala Negara melakukannya dalam forum bisnis bertajuk Morning Tea with President Jokowi di Berkeley Suite, Hotel Lotte, Korsel, kemarin.
Di hadapan para pengusaha Korsel, Presiden mengatakan putrinya, Kahiyang Ayu, ialah fan kelompok penyanyi pria (boyband) asal Korsel besutan SM Town Entertainment bernama Shinee.
Tidak lama kemudian, di layar lebar dalam ruangan terpampang foto Choi Min-ho (anggota Shinee) bersama Ayu dan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Saya memiliki seorang anak perempuan, bernama Kahiyang Ayu. Saya menemaninya ketika menonton konser Shinee dua tahun lalu. Ini Ayu, saya, bersama Choi Min-ho. Jadi, Anda semua memiliki dua orang fan di Jakarta, saya dan anak saya," ujarnya dalam pidato yang disampaikan dalam bahasa Inggris seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, kemarin.
Dalam forum yang dihadiri Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Joo Hyung-hwan, Presiden mengaku kagum dengan cara kerja warga Korsel.
Dalam kariernya sebagai produsen dan eksportir furnitur selama 22 tahun, lanjut Jokowi, seorang manajer pabrik asal Korsel sempat meningkatkan produktivitas pabrik hingga dua kali lipat.
Tidak hanya memuji Korsel, untuk mendapat tempat di hati investor, Presiden juga menjelaskan Indonesia kini sangat terbuka untuk investasi.
"Saya akan terus mereformasi, saya akan terus menyederhanakan perizinan, saya akan membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih terbuka," kata Presiden.
Setelah menghadiri forum bisnis, Presiden menghadiri pertemuan bisnis one-on-one bersama Chairman of Lotte Group dan Chairman of Pohang Iron and Steel Company (Posco).
Setelah itu, Presiden makan siang bersama pimpinan 20 perusahaan besar Korsel.
Sembilan proyek
Pada sore harinya, Presiden Jokowi bertemu Presiden Republik Korea (Korsel) Park Geun-hye di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae.
Pada kesempatan itu Presiden menyaksikan penandatanganan tujuh dari sembilan nota kesepahaman proyek investasi Korsel ke Indonesia senilai US$18 miliar. (lihat grafik).
Presiden Korsel Park Geun-hye mengatakan hubungan bilateral Indonesia dengan negaranya telah memasuki babak baru yang lebih baik.
"Indonesia merupakan negara perdagangan utama, negara tujuan investasi, dan mitra utama Korsel di ASEAN, khususnya. Tahun ini merupakan tahun ke-10 sejak kedua negara menjalin hubungan kemitraan strategis," kata Park saat konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Cheong Wa Dae.
"Saya dan Bapak Presiden Joko Widodo memiliki pandangan yang sama bahwa kini kedua negara (Indonesia-Korsel) harus memperkuat hubungan kerja sama untuk mengembangkan kekuatan baru supaya dapat maju secara bersama-sama," kata Park.
Selain membahas formula akselerasi perdagangan dan investasi, Jokowi dan Park membicarakan situasi Semenanjung Korea.
Saat mengakhiri kedatangan ke 'Negeri Ginseng', Jokowi mengundang Park mengunjungi Indonesia.
Park menutup dengan berterima kasih kepada Jokowi karena telah memenuhi undangan untuk berkunjung ke Korea. (Ant/Ire/Jay/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved