Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KADER muda Golkar dipastikan akan mendukung Ade Komarudin (Akom). Bocoran dukungan kader muda Golkar yang akan mendukung Akom ini disampaikan oleh Bambang Soesatyo saat ditemui di Nusa Dua Bali, Senin (16/5).
Menurut Bambang, ada sekitar 18 DPD di 18 provinsi di Indonesia yang dipimpin oleh kader muda Golkar. "Sampai saat ini yang menyebut nama SN hanya 15 DPD. Ada 18 DPD yang sampai sekarang masih misterius. Mereka itu setelah diselidiki ternyata adalah kader muda. Banyak anak-anak muda yang idealis, yang agar Golkar besar secara modern, menang di tahun 2019. Untuk itu mereka butuh pemimpin muda Golkar seperti yang ada pada figur Akom," katanya.
Suara-suara di 18 provinsi itu merupakan suara-suara silent. Itu menunjukkan bahwa masih banyak kader Golkar yang idealis dan ingin partai ini dipimpin oleh ketua umum yang tidak menjadi beban partai. Mereka menjadi silent voters yang akan menjatuhkan pilihannya pada Akom. Ini bukti masih ada ketakutan yang nyata dengan peran kekuasaan. Karena penyebutan nama SN ini memang design politik sejak lama sebelum munaslub sebagai upaya pengkondisian kepentingan kekuasaan mereka tetap ada di Partai Golkar. Bila SN pimpin Golkar, maka banyak pihak akan sanksi Golkar akan besar di masa yang akan datang. Publik pun mengetahui jika SN itu dekat dengan kekuasaan dan kekayaan. Golkar tidak bisa dibangun di atas kekuasaan dan iming-iming harta.
Ia berharap para pemilih yang idealis, yang akan menjatuhkan pilihannya tidak perlu galau. "Tidak perlu galau. Kami tetap optimistis. Kalau tidak ada intervensi dan rekayasa, Akom tetap menang. Kita sudah kalkulasi total suara DPD II di DPD I yang tidak menyebut dikurangi 20 persen, masih lebih banyak dibanding total suara DPD II di DPD I yg menyebut nama SN. Percayalah pada kekuatan hati nurani yang tidak ingin Golkar terpuruk dan tergadai di tangan orang bermasalah," ujarnya.
Hingga saat ini Munaslub masih digelar di Nusa Dua Bali. Sebelumnya sempat beredar jadwal Munaslub akan diperpanjang hingga tanggal 18 Mei 2016. Hal ini disampaikan Nurdin Halid. Pertimbangannya adalah banyak aspirasi dari para pendukung Caketum yang harus diapresiasi.
Sementara Melkias Mekeng menegaskan, jadwal Munaslub tidak perlu diperpanjang karena hanya akan membuang-buang biaya saja. "Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat. Kalau mengikuti semua agenda dan tata tertib, saya pikir akan berjalan sesuai jadwal biasa," ujarnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved