Partai Politik masih Jajaki Nama Bakal Calon

Christian Dior Simbolon
16/5/2016 09:11
Partai Politik masih Jajaki Nama Bakal Calon
(ANTARA/Fauziyyah Sitanova)

SEJUMLAH partai politik masih kesulitan menentukan nama bakal calon kandidat yang akan diusung dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Proses penjaringan masih terus berlangsung di beberapa partai. Pola wait and see diterapkan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya belum menentukan nama calon yang bakal diusung. DPW PKS masih menunggu nama-nama yang masuk ke radar PKS, baik dari eksternal maupun internal kader dan disetujui oleh DPP.

"Sudah ada nama-nama yang masuk dan penilaian dari DPW sudah kita serahkan ke DPP. Decision maker-nya nanti di tingkat pusat," kata Syakir.

Dari eksternal partai setidaknya ada tiga nama yang masuk ke bursa PKS, yakni pengusaha muda Sandiaga Uno, wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Adapun dari internal partai, nama mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dan politikus muda PKS Muhammad Idrus diajukan ke DPP.

"Saya harap segera, sudah ada nama, tetapi masih bisa berubah. Kita tahu kan perhelatan pemilu itu sangat dinamis. Sepengetahuan saya di beberapa partai lain juga begitu. Belum ada yang mengerucut hingga satu nama," kata dia.

Koalisi
Selagi menunggu keputusan DPP PKS, Syakir mengatakan pihaknya terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai. Salah satunya dengan Partai Gerindra. Pasalnya, kedua partai memiliki beberapa nama kandidat yang sama untuk diusung.

"Pada prinsipnya kita siap berkoalisi dengan siapa saja. Komunikasi dengan partai lain juga kita buka. Tidak hanya dengan Gerindra," ujar dia.

Partai Demokrat sedikit lebih lamban ketimbang PKS. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan partainya masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama calon.

Demokrat tidak akan terburu-buru. "Kita evaluasi dan lihat respons masyarakat. Belum diputuskan atau mengerucut ke nama-nama tertentu. Masih sangat cair, siapa saja bisa kita usung. Tunggu saja, nanti majelis tinggi (Partai Demokrat) yang kasih rekomendasi," ujarnya.

Saat ini sudah ada sembilan nama yang mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur dari Partai Demokrat, yakni Abraham Lunggana, Hasnaeni Moein, Idris Khalid Amir, Yusril Ihza Mahendra, Biem Benjamin, Muhammad Idris, Teguh Santosa, Kwik Siong We, dan Sandiaga Uno. Adapun mantan Kapolda Bali Benny Mokalu mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur.

Ditambahkan Syarief, Partai Demokrat juga tidak menutup kemungkinan membuka koalisi dengan partai yang lain dan mengusung pasangan calon yang sama. Penjajakan dengan sejumlah partai terus dilakukan. "Termasuk dengan PDI Perjuangan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terus memantau proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI yang bakal diusung partainya.

Saat ini sudah proses penjaringan menyisakan tiga nama, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. "Sangat mungkin salah satu dari ketiganya yang akan mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina. Namun demikian, bukan berarti peluang dari bakal calon lain tertutup sama sekali," ujar Dasco. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya