Tujuh Bakal Calon Ketua Umum Golkar Tolak Pemilihan Terbuka

Al Abrar/MTVN
15/5/2016 14:03
Tujuh Bakal Calon Ketua Umum Golkar Tolak Pemilihan Terbuka
(ANTARA/Zabur Karuru)

TUJUH bakal calon ketua umum Partai Golkar menolak pemilihan secara terbuka. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Nusa Dua Bali Convention Center (NDBCC) Bali, Minggu (15/5).

Tujuh bakal caketum itu adalah, Ade Komarudin, Airlangga Hartanto, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo. Sementara Indra Bambang Utoyo berhalangan hadir.

Bakal calon ketua umum nomor urut 1, Ade Komarudin mengaku prihatin adannya penggalangan oleh kelompok orang untuk menggelar pemilihan secara terbuka. Sebab kata dia, jika dilakukan secara terbuka akan ada intimidasi bagi pemilik suara.

Padahal, munaslub Golkar digelar sebagai ajang rekonsiliasi bagi seluruh kader Golkar. "Kami menolak keras upaya yang dilakukan untuk pemilihan terbuka yang membuat (pemilihan) tidak demokratis," kata Ade.

Apalagi tambah Ade, sistem pemilihan sudah tertutup sudah diatur oleh Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

Dalam kesempatan itu, 7 bakal calon ketua umum selain Setya Novanto juga menandatangi surat kesepakatan bersama untuk menolak pemilihan dilakukan secara terbuka.

"Kami sudah tujuh bakal calon bersepakat menolak jika pemilihan dilakukan secara terbuka," kata bakal calon lain Azis Syamsudin.

Bakal calon lainnya Mahyudin dengan tegas, Mengatakan Munas merupakan ajang rekonsiliasi, jangan sampai karena adanya sekelompok orang yang menginginkan pemilihan dilakukan secara terbuka, kemudian partai Golkar pecah.

"Saya juga akan pertaruhakan untuk sesuai AD/ART, itu harus dilaksanakan pemilihan secara tertutup," ujar dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya