Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JENDERAL Andika Perkasa enggan berkomentar terkait wacana perpanjangan masa baktinya sebagai Panglima TNI.
"Bukan kewenangan saya. Itu sama sekali bukan kewenangan saya. Monggo ditanyakan langsung ke yang lebih berwenang," ujar Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11).
Sebagaimana diketahui, isu perpanjangan masa jabatan Panglima TNI dimunculkan Komisi I DPR RI. Mereka melihat usia Andika terlalu mepet dengan masa pensiun.
Baca juga : KSAD Dudung akan Evaluasi Prajurit di Papua
Setelah dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, mantan KSAD yang berusia 56 tahun lebih 10 bulan itu hanya memiliki masa bakti 13 bulan ke depan.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut 400 hari kerja sudah cukup bagi Andika Perkasa untuk menjalankan berbagai agenda-agenda penting sebagai Panglima TNI.
"Karena bagi kami, sebetulnya, bukan masalah setahun, dua tahun, tiga tahun, tetapi bagaimana seseorang diberikan mandat dan bisa menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Bagaimana hari demi harinya itu bermakna bagi organisasi," ucap Moeldoko. (OL-7)
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai tidak pas bila Andika Perkasa menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
WAKIL Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini PDI Perjuangan bakal ikhlas jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres
MANTAN Panglima TNI Andika Perkasa bersama kelompok aktivis 98 mengadakan acara nonton bareng (nobar) film series Rencana Besar garapan Falcon Pictures.
JENDERAL TNI (Purn) Andika Perkasa membeberkan alasan mendukung bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pengamat politik Universitas Bhayangkara Djuni Thamrin berpendapat, ketegasan Andika Perkasa dalam memberantas diskriminasi di tubuh militer dengan menggunakan dasar hukum yang kuat,
BELAKANGAN ini santer di publik nama Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang disebut sebagai seorang sosok yang cocok disandingkan dengan bacapres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved