Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA DPR Ade Komarudin mengatakan pendidikan nasional harus diarahkan pada proses pembentukan karakter bangsa yang unggul karena tantangan generasi muda bangsa Indonesia di masa mendatang akan semakin berat.
"Pendidikan harus melahirkan generasi yang unggul baik secara intelektual maupun kepemimpinan," kata Ade dalam menyikapi peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, kemarin.
Ade pun mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi memajukan pendidikan nasional dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Para pendidik mulai taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi sudah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa dan membentuk karakter bangsa.
"Melalui pendidikan karakter yang menghasilkan manusia unggul, Indonesia akan menjadi bangsa besar yang disegani di dunia internasional. Manusia terdidik dan tercerahkan ialah kunci kemajuan bangsa."
Pada kesempatan itu, Ade mendorong masyarakat agar lebih memahami apa dan bagaimana DPR.
Menurutnya, edukasi parlemen itu sangat diperlukan agar generasi muda memahami dengan baik proses politik, proses legislasi, dan proses pengawasan yang dilakukan DPR terhadap pemerintah.
Ade mencontohkan proses pembuatan suatu undang-undang di DPR yang dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah.
"Salah satu RUU yang terdaftar dalam Prolegnas 2016 ialah RUU Perbukuan dan RUU Kebudayaan."
Hal itu harus dipahami generasi muda bahwa pembahasan sebuah undang-undang tidak hanya dilakukan DPR, tapi juga bersama pemerintah dan meminta masukan dari elemen masyarakat.
Edukasi parlemen itu sangat diperlukan bagi generasi muda sebagai generasi penerus yang nantinya akan menggantikan anggota DPR saat ini.
"Saya dengan tangan terbuka dan akan menerima dengan senang hati delegasi pelajar dari seluruh penjuru Indonesia berkunjung ke DPR untuk melihat dan mempelajari proses legislasi di DPR," imbuhnya.
Teknologi
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Chusnul Mariyah menambahkan tantangan DPR ialah penggunaan teknologi untuk mendukung kinerja para anggota dewan.
"Harus didukung dengan teknologi, ya, supaya kinerja mereka bisa secara langsung diawasi masyarakat. Kita pasang kamera pengawas saat rapat yang bisa secara langsung dipantau di internet," ujarnya.
Mantan anggota KPU periode 2001-2007 itu menjelaskan, dengan kamera pengawas yang dimaksud, masyarakat bisa mengetahui apa saja yang sedang dibahas parlemen.
Selain itu, tantangan lainnya ialah masalah perekrutan tenaga ahli yang dinilai masih tidak memiliki standar kualifikasi baku.
Ia menceritakan, berdasarkan pengalamannya, banyak perekrutan tenaga ahli dilakukan melalui jalur informal dan tanpa proses yang teruji.
Ia berharap ke depan anggota parlemen lebih peduli soal itu mengingat peran tenaga ahli cukup penting dalam mengeluarkan gagasan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Ant/P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved