Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) enggan mengusung anggota DPRD DKI Jakarta dari Frasi PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk menantang petahana di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Hal itu disebabkan Lulung lemah popularitas dan elektabilitasnya jika dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Bukan prioritas utama. Haji lulung salah satu figur yang potensial. Tapi hasil survei, elektabilitasnya belum memadai sampai hari ini untuk menuju DKI 1," ungkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy seusai melengkapi dokumen pengajuan surat keputusan kepengurusan muktamar PPP di Gedung Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, kemarin.
Romy menerangkan opsi selain Lulung, yaitu dengan menjaring figur-figur yang kuat. PPP juga akan bergerak cepat berkomunikasi dengan para ulama di DKI untuk memastikan pencalonan Gubernur DKI Jakarta tidak lepas dari aspirasi konstituen.
"Kami menginginkan pilgub DKI ini menjadi provinsi percontohan yang bersih sehingga kita akan mendorong munculnya calon-calon dengan rekam jejak yang bersih. Yang tidak tersangkut perkara-perkara hukum baik langsung maupun tidak langsung," tuturnya.
PPP pun bersikap realistis dengan membuka kesempatan berkoalisi. Untuk maju ke pencalonan DKI 1, dibutuhkan 22 kursi DPRD. PPP hanya memiliki 10 kursi.
Di kesempatan terpisah, kandidat calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menyatakan siap bertarung secara sportif dengan Ahok dalam Pilgub DKI 2017. Ia mengungkapkan kembali alasan meminati jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Yusril, membenahi negara harus dimulai dari Ibu Kota karena tempat itu menjadi pintu gerbang dan simbol negara. "Jika Ibu Kota bagus, negara bagus juga; jika tidak, negara juga tidak. Untuk itulah, saya ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Yusril dalam sebuah dialog di Kampus Universitas Indonesia, Depok, kemarin.
Kendati gencar menyampaikan visi-misinya, Yusril belum mendapatkan dukungan dari partai politik peraih kursi DPRD. Sejauh ini, Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu telah melakukan pendekatan ke Partai Golkar, Demokrat, PKB, dan Gerindra. (Cah/Ant/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved