Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERISTIWA bom bunuh diri di depan gerbang Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) sekali menegaskan bahwa ancaman terorisme masih menjadi momok di negara itu. Untuk itu sangat penting bagi penerintah membatasi ruang gerak para anggota kelompok radikal dan intoleran.
Direktur Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Nova Andika mengungkapkan hal tersebut. Menurut dia, kejadian tragis dan memilukan di Makassar itu menegaskan bahwa ancaman terorisme yang bermula dari radikalisme adalah hal yang realistis.
Baca juga: Kedubes AS Sebut Serangan di Katedral Makassar Cederai Toleransi
Untuk itu ia mendukung pendukung upaya aparat dalam mengusut tuntas masalah bom bunuh diri di Makassar tersebut. Selain itu dia juga mendukung upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah lewat program deradikalisasi.
"Tentu saja kami mendukung penuh aparat dalam mengusut tuntas tragedi tersebut. Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap para anggota kelompok radikal," ujar Nova Andika dalam siaran persnya, Senin (29/3).
Nova dengan tegas menyatakan persetujuannya dengan wacana bahaya radikalisme. Menurut dia, paham radikalisme adalah musuh konkret agama dan negara saat ini. Pada satu sisi, gerakan radikalisme merusak agama karena bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai beragama.
“Sementara sisi lain, radikalisme menjadi ancaman negara karena menginginkan perubahan secara inkonstitusional. Saya termasuk yang percaya bahwa dari paham radikalisme inilah kemudian berpeluang besar lahir terorisme. Terorisme dengan demikian menjadi sisi hilir, sementara radikalisme menjadi hulu dari bahaya yang kian mengancam tersebut," ujarnya.
"Karena itu ruang intoleransi harus dipersempit atau bahkan jangan dikasih ruang. Kita tentu tidak mau negara yang kita cintai ini hancur karena terjadi peperangan seperti di Irak, Libya, Suriah, Afagnistan, dan negara-negara lain di Timur Tengah," tegasnya. (RO/A-1)
Ledakan bom di negara bagian Borno, Nigeria, menewaskan setidaknya 18 orang dan melukai 48 orang lainnya.
Jumlah bom yang dijatuhkan Israel melampaui gabungan jumlah bom yang digunakan di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II.
Salah satu gudang bantuan UNRWA di Rafah, Jalur Gaza, dihantam bom Israel dan melukai banyak orang.
Seorang penumpang pesawat Super Air Jet diamankan otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar), pada Kamis (24/2) pagi. Ia bercanda membawa bom.
Pada bulan Juli tahun lalu, 44 orang tewas lantaran bom bunuh diri pada pertemuan politik partai tersebut di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa
Polisi membenarkan telah terjadi ledakan di Rumah Sakit (RS) Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved