Pembicaraan Perombakan Sejak Lama

Eko Rahmawanto
02/4/2016 09:28
Pembicaraan Perombakan Sejak Lama
(Dok.MI)

KABAR tentang perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja jilid II kembali menghangat setelah Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan mengemukakan tidak segan-segan akan mengganti menteri yang tidak becus bekerja.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tengah menghadiri KTT Keamanan Nuklir di Washington, Amerika Serikat, mengakui mungkin saja reshuffle akan terjadi dalam waktu dekat. "Persoalan ini (reshuffle) sudah dibicarakan lama. Kita tunggu saja. Presiden bisa saja setiap saat bisa melakukan reshuffle," kata JK di Washington, kemarin.

Namun, JK tidak memastikan siapa-siapa menteri yang akan dievaluasi (dipindah ke kementerian lain) atau direshuffle.
Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menegaskan bahwa Presiden Jokowi terus berkomunikasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait rencana perombakan kabinet itu. "Ya, Wapres kan satu paketlah, kan Wapres juga tahulah, masak enggak tahu," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Namun, mengenai kapan waktu perombakan kabinet, Johan senada dengan Wapres, Presiden Jokowi yang akan memutuskan. "Suatu saat bisa terjadi reshuffle atau bisa juga tidak," katanya.

Terkait dengan pergerakan sejumlah tokoh politik yang merapat ke Istana kemarin termasuk hari ini, Johan menegaskan tidak ada kaitan dengan perombakan kabinet. Menurut dia, mengenai reshuffle kabinet itu, sejak lama sudah disampaikan bahwa urusan mengganti menteri itu ialah hak prerogatif Presiden.

Kucing-kucingan
Awal pekan lalu, kedatangan pengusaha Arifin Panigoro dan eks Menteri Perdagangan pada era SBY M Luthfi menjadi pertanda akan dilakukannya perombakan kabinet.

Perombakan Kabinet Kerja makin diyakini kebenarannya ketika sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik (parpol) satu per satu menemui Jokowi di Istana.

Kedatangan para petinggi parpol, yang tidak melewati pintu utama, membuat kesan ada kucing-kucingĀ­an dari sorotan.

Beberapa tokoh yang diketahui hadir, di antaranya Ketua Partai Hanura Wiranto, pengusaha Erick Thohir, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, dan sejumlah pejabat, termasuk Kepala BIN Sutiyoso, serta Ketua KEIN Sutrisno Bachir, Kamis (31/3)

Kehadiran Wiranto yang datang menemui Presiden terkonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon yang ketika dihubungi melalui telepon membenarkan hal itu.

Paloh diketahui kehadirannya dari sumber yang merupakan orang terdekat Paloh. Paloh diketahui meninggalkan Istana sekitar pukul 19.00 WIB. Sejumlah menteri juga dipanggil Presiden meskipun jawaban mereka membantah membahas reshuffle kabinet. Menko Maritim Rizal Ramli mengaku diajak rapat oleh Presiden bersama Sutrisno Bachir.

Kemarin, Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengaku ditanya mengenai program kerjanya, pengembangan pulau terluar Indonesia dan budi daya kekayaan laut. "Itu saja." (Pol/Ant/P-4)

eko@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya