Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DUKUNGAN partai politik (parpol) kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 terus mengalir. Setelah Partai NasDem, kini giliran Partai Hanura yang resmi mendukung Ahok.
Sikap resmi Hanura itu dideklarasikan di Kantor DPD Hanura DKI Jakarta kemarin. Diprediksi, PKB dan PAN juga akan segera mengikuti jejak NasDem dan Hanura.
Ketua Umum DPP Hanura Wiranto mengatakan dukungan terhadap Ahok diputuskan dengan cara menyerap aspirasi dari tingkat bawah dan bukan ditentukan dirinya. Wiranto mengakui Ahok telah terbukti melaksanakan baktinya di Jakarta dan dinilai berhasil. Dia berharap dengan sikap Hanura mendukung Ahok, ke depan masyarakat bisa terus mendapatkan kenyamanan dan keamanan hidup di Jakarta.
Wiranto juga meyakini Teman Ahok akan bisa mengumpulkan kartu tanda penduduk sesuai dengan prasyarat bagi calon independen untuk maju dalam Pilkada 2017. "Kalau tidak yakin, kita tidak dukung," kata Wiranto.
Wiranto juga tidak peduli dengan istilah calon independen atau bukan. Hanura pun tidak mempersoalkan apakah akan disebut sebagai partai pengusung atau pendukung. "Yang penting marilah bersama-sama mendukung calon yang sudah diorientasikan mampu memimpin Jakarta," imbuhnya.
Hanura juga telah memonitor keinginan rakyat melalui keterangan para pengurus dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.
"Kami mendengar aspirasi dari bawah. Jadi dukungan ini bukan keinginan saya atau DPP Hanura. Sebagai partai yang berorientasi pada hati nurani rakyat, Hanura tidak ingin mengingkari aspirasi rakyat."Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Ongen Sangadji menambahkan, dari beberapa lembaga survei diketahui, masyarakat DKI Jakarta yang menyukai Ahok sebanyak 70%. Itu artinya elektabilitas Ahok sangat tinggi.
Aspirasi rakyat
Dalam sambutannya, Ahok mengatakan keputusannya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen bukanlah upaya mengerdilkan partai.
Dia mengaku hanya mengikuti aspirasi rakyat, dalam hal ini Teman Ahok, yang mau bersusah-payah mengumpulkan tanda tangan bagi dirinya untuk bisa maju sebagai calon gubernur.
"Jadi bukan mengerdilkan partai. Sebetulnya saya bisa maju langsung dengan partai politik, tidak ada risiko. Tapi ada Teman Ahok yang datang. Mereka rupanya hampir memenuhi satu juta tanda tangan dan saya meyakini jika partai politik melihat hal ini, mereka akan bergabung," kata Ahok.
Ahok pun mengapresiasi dukungan yang ditujukan Hanura kepada dirinya. Dia menyatakan di saat orang mulai meragukan partai politik, nyatanya masih ada partai yang sesuai dengan hati nurani rakyat. (P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved