Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rekonsiliasi dengan Rizieq, Istana: Melanggar Hukum ya Diproses

Andhika prasetyo
12/11/2020 15:55
Rekonsiliasi dengan Rizieq, Istana: Melanggar Hukum ya Diproses
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan tidak perlu ada rekonsiliasi antara pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, selama ini, menurut Moeldoko, tidak pernah ada masalah yang terjadi antara kedua belah pihak.

"Apa yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah," ujar Moeldoko di kantornya, Kamis (12/11).

Hal itu pun terbukti dengan kembalinya Rizieq ke Indonesia dengan selamat tanpa ada gangguan apa pun.

Sejak awal, Moeldoko menekankan bahwa pemerintah tidak pernah mencoba menghalangi atau melarang Rizieq pulang ke Tanah Air.

"Pak Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, pulang, ya silakan pulan sendiri. Sampai sini juga tidak ada masalah. Apakah kita mencegat? Tidak. Justru kita wanti-wanti aparat untuk mengawal dengan baik, jangan diganggu. Walaupun akhirya kelompok mereka sendiri yang menganggu. Menganggu jalan maksudnya, menganggu publik," jelas Moeldoko.

Ia pun menolak pernyataan Rizieq terkait adanya upaya kriminalisasi ulama oleh pemerintah.

Mantan panglima TNI itu menjelaskan, sebagai warga negara, seluruh lapisan masyarakat tentu bersikap baik. Siapapun yang berbuat salah atau melanggar aturan, mereka pasti akan diproses secara hukum, entah itu ulama, pejabat atau yang lainnya.

"Siapapun yang salah pasti akan diproses hukum. Jadi jangan dibalik seakan-akan pemerintah mengkriminalisasi ulama. Tidak ada itu. Kalau ada yang dikriminalkan, ya itu adalah mereka-mereka yang salah dan itu ada bukti-buktinya," jelas dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya