Sandi, Yusril, Hasnaeni Rayu Publik Betawi

Akmal Fauzi
21/3/2016 13:01
Sandi, Yusril, Hasnaeni Rayu Publik Betawi
(MI/Rommy Pujianto)

HARI libur yang santai dimanfaatkan sejumlah bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk berkonsolidasi dan menggalang dukungan. Kemarin, Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno sama-sama menghadiri pelantikan pengurus Rumpun Masyarakat Betawi, di Balai Rakyat Condet, Jakarta Timur.

Sandi, pengusaha yang juga kader Partai Gerindra, sempat bertatap muka dengan Yusril di sela-sela acara tersebut. Ia memuji sosok Yusril, tapi bukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menurut Sandi, Yusril merupakan negarawan yang berkualifikasi menjadi Presiden RI.

"Bang Yusril memiliki pengetahuan yang sangat-sangat tinggi sebagai ahli hukum tata negara, profesor, dan ya semua tahu Bang Yusril ingin mencalonkan sebagai presiden, ya kita dukung langkah beliau," papar Sandi.

Saat ditanya tentang kemungkinan ia dipasangkan dengan Yusril untuk maju dalam Pilgub DKI 2017, Sandi menyatakan ia terbuka saja. Kendati begitu, dinamika politik yang akan menentukan.

Senada, Yusril menyerahkan persoalan pencalonan kepada partai yang akan mendukungnya. Sejauh ini, ia telah menyambangi elite politik dari sejumlah partai untuk mendapatkan dukungan, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut rencana, hari ini, ia akan menemui Ketua Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat.

Di tempat terpisah, bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya, Hasnaeni Moein, menampilkan aksi berbeda. Kader Partai Demokrat yang dikenal dengan sebutan ‘Wanita Emas’ itu berjoget bersama ondel-ondel di ajang hari bebas kendaraan bermotor, di Bundaran HI, Jakarta. Hasnaeni berjanji akan lebih memperhatikan budaya asli Betawi.

Baik Yusril, Sandi, maupun Hasnaeni, sama-sama belum mendapatkan dukungan resmi dari partai politik mana pun. Sejauh ini,

baru Partai NasDem dan Partai Hanura yang telah resmi mendukung kandidat tertentu, yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Siapkan kandidat
Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Jakarta, kemarin, seusai melantik pengurus ranting partai, mengungkapkan PDIP sudah memiliki opsi bakal calon gubernur DKI Jakarta. "Nama bakal calon yang akan diusung nanti merupakan calon yang berasal dari internal partai PDIP," kata dia.

Sesuai ketentuan perundang­an, partai politik atau gabungan partai yang berhak mengusung calon ialah yang memiliki minimal 20% kursi di DPRD atau 21 kursi dari total 106 kursi DPRD DKI Jakarta. PDIP mempunyai 28 kursi di DPRD. Dengan demikian, PDIP bisa mengusung sendirian tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, PDIP akan mengumumkan nama kandidat yang diusung setelah menjalani proses seleksi internal di partai.

Partai Gerindra pun tengah sibuk menyiapkan kandidat penantang Ahok, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, kemarin, melalui siaran persnya, menyatakan akan memimpin langsung Tim Relawan Jakarta Bergerak untuk menjaring aspirasi.

Seperti halnya komitmen Partai NasDem, Gerindra tidak mensyaratkan mahar bagi bakal calon gubernur. "Calon juga harus berani teken kontrak harus selalu hadirkan kebijakan yang ramah terhadap rakyat dan harus berani tegas terhadap korporasi yang melanggar aturan," ujar Dasco. (Mal/*/P-1)

akmal@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya